wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Semburan lumpur mirip Lumpur Lapindo terjadi di Tasikmalaya. Semburan lumpur di Tasikmalaya tersebut sempat membuat warga panik.
“Ya betul ada semburan lumpur. Saat dilakukan pengeboran sumur untuk warga setempat. Namun alhamdulilah tidak mengandung gas, dan pada pukul 18:00 WIB semburan berkurang tingginya tinggal 30 sampai 50 cm,” terang Kabid Darurat Logistik Badan Penagulangan Bencana Dareh (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya, Ria Supriatna saat dihubungi wartawan melalui saluran telepon.
Terjadinya semburan lumpur diduga dampak pembuatan sumur bor program bantuan kekeringan. Sumur itu ditargetkam memiliki kedalaman 100 meter. Namun baru 5 hari dikerjakan sampai kedalaman 45 m, sekitar pukul 11:00 tadi, terjadi semburan setinggi 10 meter berupa air panas bercampur lumpur.
“Pengeboran dilaksanakan oleh BAZIS karena daerah tersebut mendapat bantuan dari pusat komite peduli umat,” lanjutnya.
Semburan lumpur itu muncul di Kampung Sindangrasa, Desa Cigunung, Kecamatan Parungponteng, Kabupaten Tasikmalaya pada Senin siang (23/10/2017).
Sementara dikabarkan hingga saat ini, Senin (23/10/2016) malam, lumpur masih keluar dari dalam tanah tempat pengeboran tersebut.
Akibat peristiwa tersebut, pengeboran sumur air bersih terpakasa dihentikan untuk sementara menunggu perkembangan semburan lumpur di Tasikmalaya itu.
“BPBD Kabupaten Tasikmalaya menungu hasil keputusan dan sudah dilaporkan ke badan geologi. Kita menunggu perkembangan 2 hari sampai 3 hari ke depan,” pungkas Ria Supriatna. (Andri Ahmad Fauzi/WP)
walaupun tinggal jauh dari tasik. kalau lihat kmpung halaman seperti ini jadi ikut khawatir. semoga saja bisa cepat diatasi.