Ibu Bunuh Bayi Hanya Karena Masalah Sepele

wartapriangan.com, BERITA GARUTBerita ibu bunuh bayi di Garut benar-benar mengiris hati setiap pembacanya. Bagaimana tidak, ibu berinisial CC ini tega menghabisi nyawa darah dagingnya sendiri yang baru berusia 3 bulan, usia dimana seorang manusia benar-benar sedang membutuhkan dekapan kasih sayang ibunya.

Tak ada seorangpun yang menyangka, bayi lucu bernama Muhammad Ismail hanya sempat hidup di dunia dalam rentang waktu yang sangat pendek, tiga bulan. Bayi mungil putra dari pasangan CC (34) dan Enjang ini menghembuskan nafas terakhirnya di tangan ibu kandungnya sendiri. Kepala dan dada Ismail yang masih lemah ini lebam karena perlakuan keji ibunya.

Rumah tempat kejadian perkara hingga satu hari setelah kejadian, Selasa (24/10/2017) masih menjadi perhatian warga. Tetangga pelaku masih banyak yang berkerumun di sekitar rumah yang berlokasi di Kampung Patrol, Desa Sindang Palay, Karang Pawitan, Garut. Sementara pelaku, sejak kejadian Senin kemarin sudah menyerahkan diri ke Kapolsek Karang Pawitan.

“Sepengetahuan saya, CC dan Pak Enjang tidak pernah terdengar ribut-ribut,” terang salah seorang tetangga pelaku, seraya dibenarkan oleh beberapa warga lain yang sedang berkumpul.

Berita ibu bunuh bayi di Garut ini sontak menjadi buah bibir, bahkan menyedot perhatian media-media nasional. Di dunia maya, berita ini juga memancing jumlah komentar yang tinggi dari warganet. Saking kesal, tak sedikit di antara warganet yang meluapkan kekesalannya dengan bahasa-bahasa yang cukup kasar di jejaring media sosial.

“Masa ada ibu bunuh bayi, pasti keraksukan se***!” komentar Uje dalam sebuah grup medsos.

Belum ada informasi apakah CC mengalami gangguan jiwa atau tidak. Sementara ini aparat kepolisian masih terfokus pada penyidikkan dan otopsi jasad bayi mungil, alharmum Muhammad Islamil.

Pasca menghabisi nyawa bayi mungil dengan tangannya sendiri, dikabarkan CC langsung menyerahkan diri ke kantor polisi. Ia berangkat sendiri, sementara Muhammad Ismail yang sudah tak bernyawa ditinggalkan begitu saja. Kepada polisi, CC mengaku sudah membunuh anaknya karena merasa kesal.

CC tega menghabisi darah dagingnya sendiri diduga karena kesal mendengar anaknya tak berhanti menangis. Entah setan apa yang meraksuki CC, ia lantas menduduki Muhammad Ismail hingga tewas. Innalillahi (IM/WP)

 

 

 

Comments (0)
Add Comment