wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Gempa Tasikmalaya yang terjadi hari Senin lalu mengakibatkan sebuah rumah nyaris roboh. Sudah seminggu rumah milik Ojat Sudrajat (56), warga Ciamis ini nyaris ambruk. Kini, kondisi rumah itu kian memprihatinkan.
Awalnya, Jumat (17/10/2017) tembok belakang kamar dan ruang tengah rumah Ojat ambruk akibat terus diguyur hujan disertai angin kencang. Ambruknya rumah yang dihuni Ojat dengan istri dan dua anaknya tersebut itu juga diduga akibat pergerakan tanah di Dusun Ciakar RT 03 RW 01 Desa Pasawahan, Kecamatan Banjaranyar, Ciamis.
“Saat itu saya mau sholat Jumat, lalu terdengar suara keras, pas saya liat tembok rumah ambruk,” jelas Ojat kepada Warta Priangan.
Kondisi itu diperparah dengan adanya gempa Tasikmalaya yang terjadi pada Senin (23/10/2017) lalu. Kerusakan rumah bertambah. Akibat gempa yang berpusat di Kabupaten Tasikmalaya itu, tembok belakang rumah bagian dapur juga ikut retak dan hampir rubuh.
“Sudah laporan ke desa tapi belum ada tindakan. Itu BPBD saja tahu kejadian ini baru tadi dari masyarakat, padahal ambruknya sudah lama,” jelas anak kroban, Wahyu Sudrajat.
Pantauan Warta Priangan di lapangan, Selasa (25/10/2017), Badan Penanggulangan Bencana Daerah Kabupaten Ciamis pun meninjau ke lokasi kejadian untuk assessment dan memberikan bantuan.
Walau kondisi rumahnya nyaris ambruk, keluarga Ojat masih tinggal di sana. Mereka terpaksa bertahan karena tidak ada lagi rumah lain untuk mereka tempati.
“Sementara hanya bisa bertahan di sini,” pungkas Wahyu. (Pujitio/WP)