wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Menurut beberapa petani Ciamis, sebagain mereka tidak paham bagaimana menggunakan Kartu Tani. Hal ini dikarenakan sebagian besar petani merupakan orang yang sudah tua dan saat dilakukan sosialisasi tidak memahami apa yang disampaikan petugas.
“Saya dan sesama petani lain masih bingung apa itu Kartu Tani terutama saat ingin menebus pupuk subsidi. Maklum saja petani setiap harinya kerja di sawah dan bingung untuk menebus pupuk bersubsidi,” jelas Dadi (60), seorang petani warga Kecamatan Sukadana, Kabupaten Ciamis.
Dadi berharap Pemerintah Kabupaten Ciamis melakukan sosialisasi tentang cara pengunaan serta manfaat kartu tani. “Pemkab Ciamis harusnya mengadakan sosialisasi lagi di desa supaya para petani paham mengenai cara penggunaanya dan apa saja manfaat kartu tani,” ungkapnya.
“Ini menjadi PR pemerintah dalam hal ini Dinas Pertanian dan harus kembali melakukan sosialisasi personal,” tegas Dadi.
Ditemui di ruang kerjanya, Kepala Dinas Pertanian dan Ketahanan Pangan Kabupaten Ciamis, Ir. Kustini menjelaskan uji coba penggunaan kartu tani secara nasional sudah diterapkan di lima provinsi, yakni Jawa Tengah, Jawa Timur, Jawa Barat, Yogyakarta dan Banten. “Kartu tani ini merupakan kartu multi fungsi yang memuat informasi petani, lahan, kebutuhan sarana produksi tanaman, informasi panen, maupun sebagai kartu debit untuk penerimaan tabungan, pinjaman, subsidi dan bantuan lainnya,” jelasnya.
Lanjut Ir. Kustini, Kartu Tani ini juga digunakan untuk mendukung program Kementerian Pertanian lainnya seperti pemberian benih, pestisida, alsintan, bantuan/pinjaman dan asuransi tani. “Syarat yang harus dipenuhi adalah tersedianya data poktan dan petani, seperti nama dan alamat, sebagai target grup berdasarkan data RDKK yang masuk dalam sistem informasi penyuluhan pertanian. Kartu tani ini seperti kartu ATM. Pencetakannya juga nantinya akan dikerjasamakan dengan lembaga perbankan,” tambahnya.
Ir. Kustini berjanji akan terus melakukan sosialisasi agar masyarakat tahu dan mengerti tentang Kartu Tani. “Dinas Pertanian melalui BPP di lapangan akan terus sosialisasi,” terangnya.
Jumlah penerima kartu tani di Kabupaten Ciamis targetnya 120.000, saat ini yang sudah divalidasi sekitar 118.000. (Dena A Kurnia/WP).