wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. “Jika ada yang menawarkan vaksin diabetes tolak saja!” hal tersebut diungkapkan Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis, drg, Engkan Iskandar kepada Warta Priangan, Jumat (27/10/2017).
Bahkan Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis secara resmi sudah menyebarkan surat edaran kepada seluruh kepala puseksmas di Kabupaten Ciamis. Isinya adalah himbauan agar masyarakat Ciamis tolak vaksin diabetes melitus.
“Surat juga disebar ke para camat, tapi kalau untuk Pak Camat oleh Sekda,” tambah drg. Engkan.
Dalam surat edaran yang ditandatangani oleh Kepala Dinas Kesehatan Kabupaten Ciamis itu menjelaskan tiga poin penting. Pertama, sampai sekarang tidak ada vaksin untuk Diabetes Melitus (DM), diabetes bukan merupakan penyakit yang bisa dicegah dengan imunisasi.
“Sampai saat ini memang tidak ada vaksin diabetes,” tegas pria yang berprofesi sebagai dokter gigi ini.
Kedua, menginstruksikan kepada kepala puskesmas untuk menginformasikan kepada masyarakat vaksin untuk DM itu tidak ada. Dan ketiga, mengimbau bila ada oknum yang menawarkan vaksin itu agar warga segera melaporkannya kepada pihak berwenang.
“Banyak laporan yang masuk ke kami. Para oknum tersebut datang mengatasnamakan petugas medis dari puskesmas. Warga diminta membayar 100-800 ribu,” tutur Engkan.
Akibat ulah oknum tak bertanggungjawab tersebut sudah jatuh korban. Salah seorang warga Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis beberapa waktu lalu harus dilarikan ke RSUD Ciamis. Kondisi kesehatan korban terus menurun pasca diimuniasi DM. (Senny Apriani/WP)