wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Sebaris pesan diterima oleh jaringan medsos milik Warta Priangan, Sabtu (28/10/2017). Isinya berupa permintaan dari warga, agar Warta Priangan menelusuri fenomena perilaku berbau mesum yang kerap dilakukan sekelompok remaja tanggung di Mayasari Plaza.
“Yth. Warta Priangan mohon diberitakan fenomena mesum anak-anak ABG yang sering nongkrong di Mayasari Plaza Tasikmalaya. Semoga melalui Warta Priangan bisa menjadi perhatian semua pihak…” Begitu bunyi pesan yang diterima Warta Priangan.
Sesaat setelah menerima pesan tersebut, Warta Priangan langsung mencoba menelusuri informasi tersebut. Ternyata, tanpa perlu upaya yang sulit, fenomena remaja berperilaku mesum di Mayasari Plaza ini ternyata sudah menjadi buah bibir sebagian warga Tasikmalaya. Bahkan, tema tersebut sedang jadi bahasan hangat di salah satu grup media sosial terbesar yang beranggotakan warga Tasikmalaya. Anggota grup ini hampir mencapai 20 ribu anggota.
Tak hanya jadi buah bibir, sebuah video pun beredar. Dalam video tersebut terlihat perilaku sekumpulan anak remaja yang tak bisa dipungkiri memang bernuansa mesum. Setidaknya ada dua pasangan remaja yang sedang berpelukan. Bahkan, yang satu di antaranya terlihat memeluk lawan jenisnya dengan gaya yang agresif. Dan itu dilakukan di depan teman-temannya. Terlihat jelas, tak ada canggung sedikitpun di antara mereka. Remaja laki-laki yang agresif memeluk dan mencium begitu terlihat biasa. Remaja perempuannya pun begitu adanya. Bebas!
“Siga lain di Indonesia, padahal di kota santri ieu teh,” seloroh salah seorang reporter Warta Priangan yang kebetulan ikut menonton video tersebut. (Seperti bukan di Indonesia, padahal ini di kota santri).
Sontak, fenomena tersebut mengundang banyak keluhan dari warganet asal Tasikmalaya khususnya.
“Kantos nyandak pun anak ka eta mall… Asa hoream deui palaur lingkungan na gening matak ngurut dada jaman ayeuna Tasik teh kieu, mudah-mudahan petugas pengamanan tiasa langkung tegas supados teu janten bascamp nu kararitu na’udzubillah,” tulis salah seorang netizen atas nama akun Ani Lisnawati.
Selain yang mengeluhkan seperti Ani, banyak juga komentar warga yang lebih tegas. Intinya, mereka menuntut manajemen Mayasari Plaza tidak tinggal diam.
“Tanpa disadari yang punya Mall harus siap punya penghargaan baru dong, jadi mall *** tempat mesum anak-anak.”
“Pihak Mayasari plasa kudu tanggung jawab.”
“Saena mah petugas satpam setempat ngontrol setiap sudut, sanes ngajedig wae nempokeun bujur.”
Kutipan di atas hanya sebagian kecil komentar dari banyak warga yang mengeluhkan fenomena bernuansa seks bebas yang terjadi di Mayasari Plaza Tasikmalaya, yang notabene berdiri megah di sebuah kota yang dikenal dengan label Kota Santri. (IM/WM)
Sledingan weh kang mastakana na lah
kids jaman now dasar
jaman now
Teu isin eta th mani d murhkn kitu harga diri th neng ngisinkn diri nyalira keluarga sreng kota sorngan asstaghfirullah