wartapriangan.com, BERITA BANJAR. Dalam rangka memperingati Hari Santri Nasional (HSN) dan Hari Sumpah Pemuda (HSP) Tahun 2017, Pengurus Nahdatul Ulama (NU) Kota Banjar, Minggu (29/10) menggelar kegiatan jalan sehat.
Kegiatan tersebut diikuti oleh sekitar 2.000 santri pondok pesantren yang ada di wilayah Kota Banjar. Dengan menempuh jarak sekitar 2 KM serta mengambil start di Halaman Kampus STAIMA Citangkolo, Kecamatan Langgensari, Kota Banjar, dan finish di Kantor PC NU Kota Banjar di Desa Mulyasari, Kecamatan Pataruman, Kota Banjar.
Acara tersebut dihadiri oleh Ketua Yayasan Pondok Pesantren Miftahul Huda Al Azhar Citangkolo KH. Munawir Abdurrohim, anggota DPRD Provinsi Jawa Barat Fraksi PKB Asep Muhammad Irfan Alawi, anggota DPRD Kota Banjar Fraksi PKB Gun Gun Gunawan Abdul Jawad, Ketua DPC PKB Kota Banjar, Ketua DPC PKB Kota Banjar Holis Rahman Sutiadi, Ketua GP Ansor Kota Banjar, Supriyanto, pengurus NU Kota Banjar dan tamu undangan lainnya.
Menurut anggota DPRD Provinsi Jawa Barat, Asep Irfan, saat ditemui usai membuka acara, mengungkapkan bahwa kegiatan jalan sehat ini mengambil tema “Dari Santri Untuk Negeri, Dari Ulama Indonesia Hebat”, kegiatan ini juga sebagai rangkaian peringatan Hari Santri Nasional dan Hari Sumpah Pemuda.
Asep mengatakan, kegiatan jalan sehat ini, selain para santri membawa bendera, para peserta juga membawa poster dan bener, yang isinya mengajak kepada seluruh masyarakat, akan pesan-pesan kebangsaan dan kepemudaan.
Lanjut Asep, bahwa kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN), dan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ini, harus terus digelorakan kepada para santri. Karena kalangan santri, kata Asep, saat ini harus berhadapan dengan masalah konflik sosial, intoleransi, radikalisme, dan terorisme, yang dapat mengancam keutuhan NKRI.
Asep berharap, dengan Slogan Hubbul Wathan Minal Iman (Cinta tanah air sebagian daripada iman) adalah salah satu perekat bagi pesan perjuangan para santri sejak dulu hingga sekarang.
’’Karena santri ikut memerdekakan Indonesia, maka menjaga NKRI adalah wajib bagi mereka. Maka dari itu, melalui kegiatan peringatan Hari Santri Nasional (HSN), dan Hari Sumpah Pemuda (HSP) ini, rasa cinta tanah air dapat dipupuk dan diterapkan sejak dini,’’tandasnya (Baehaki Efendi/WP)