wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Kemarin Rabu (31/10/2017) gempa bumi 6,2 SR mengguncang Ambon, Maluku. Masyarakat pun dibuat panik karena gempa tersebut diikuti oleh puluhan kali gempa susulan.
Informasi yang dihimpun dari Badan Nasional Penanggulangan Bencana Nasional, gempa susulan sudah tercatat sebanyak 93 kali. “Sudah ada 93 kali gempa susulan di Ambon pasca gempa 6,2 SR. Sebanyak 31 rumah rusak, 6 ruang kelas rusak, 2 kantor rusak, 1 tower bandara dan 1 mal rusak,” kata Kepala Pusat Data Informasi dan Humas BNPB, Sutopo Purwo Nugroho seperti dilansir detikcom.
Gempa tersebut juga membuat masyarakat yang tinggal di pesisir mengungsi ke tempat yang lebih aman. Seperti warga yang tinggal di pesisir pantai Kecamatan Sirimau dan Kecamatan Nusaniwe mereka mengungsi ke Masjid Raya Alfatah Ambon, sedangkan sebagian lainnya memilih mengungsi ke sanak saudara yang berada di lokasi ketinggian. Kepanikan warga makin menjadi setelah beredar sejumlah gambar hoax di media sosial yang menyebutkan air laut telah menutupi beberapa desa di Pulau Ambon.
Goncangan gempa pun telah menimbulkan kerusakan, berikut data kerusakan gempa Ambon yang dilansir detikcom:
Bandara Pattimura
-Tower Air Nav, 3 buah jendela kaca rusak.
-Bangunan Gabrata Gate 3, plafon rusak dan dinding retak.
-Ruangan keberangkatan/kedatangan dan ruang tunggu, plafon rusak.
Kampus UNPATTI Poka
-Gedung Fakultas Kedokteran dan Fakultas Kehutanan mengalami kerusakan pada plafon dan dinding retak.
Kantor Dinas Pemadam Kebakaran & Penyelamatan Kota Ambon
-Dinding bangunan retak dan plafon rusak.
SD Negeri 1, 2 dan 3 Poka
Tiang dan dinding bangunan retak serta plafon kelas terlepas.
SD Negeri Batu Merah
-Tiang dan dinding bangunan retak serta plafon kelas terlepas.
Maluku City Mal
-Kerusakan plafon.
Kerusakan permukiman masyarakat
– 2 unit rumah rusak ringan.
– 29 unit rumah rusak sedang.