wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Satgas PB BPBD Kabupaten Ciamis meninjau kondisi rumah yang ambruk di Dusun Kota Kulon, Kelurahan Ciamis 04/03, Kecamatan Ciamis. Letaknya rumahnya tidak jauh dari Pendopo Kabupaten Ciamis.
Rumah milik pasangan Bapak Lala Sulaeman (67) dan Entin Surtini (46) tersebut dihuni bersama kedua anaknya yang masih duduk di Sekolah Dasar (SD). Kondisinya sungguh memprihatinkan, atap rumahnya ambruk, saat hujan deras serta angin kencang 27 Oktober 2017 beberapa hari lalu.
Entin Surtini menyampaikan, suaminya hanya pemulung dan tidak cukup untuk membangun atau memperbaiki rumah. “Ya, harapan saya mudah-mudahan rumah ini dapat bantuan dari pemerintah untuk diperbaiki. Rumah saya memang sudah tua jadi tidak kuat menahan derasnya hujan angin,”ungkapnya sedih.
Dirinya pun bercerita, pendapatan suaminya hanya Rp.20 ribu sampai Rp.30 ribu per hari, itu juga tidak tentu. Sehari-hari suaminya keliling memulung di wilayah Kota Ciamis, sejak pertama ke Ciamis tahun 2004.
“Ibunya dari lahir disini, dirumah ini dari tahun 1971 sejak lahir di Ciamis.
Sempat ngontrak dekat stasion. Karena nenek sakit struk dan tidak ada yang merawat hingga meninggal. Jadi saat itu pindah lagi ke rumah,”ungkapnya.
Entin Surtini, menyampaikan kalau anaknya Mela Dwi Rizkia Nurmaelawati sekarang duduk di kelas 6 di SD N 1 Ciamis. Di sekolah Mela termasuk anak yang cerdas. Jika ada kegiatan perlombaan selalu terpilih masuk lima besar di kelasnya.
Meskipun kondisi rumahnya ambruk, pasangan tersebut masih bertahan dirumah tua nya, karena bingung mau pindah kemana dan memperbaiki juga tidak ada biaya. (Pujitio/WP)