wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Taman Kota Tasikmalaya yang berada di kawahan Jalan HZ. Mustofa dijadikan tempat pesta miras. Taman yang seharusnya jadi icon baru kebanggakan Kota Tasikmalaya itu digunakan oleh orang-orang yang tidak bertanggungjawab.
Taman Kota Tasikmalaya ini baru dibangun tahun lalu, 2016. Besaran rupiah yang diproyeksikan untuk pembangunan taman di tengah kepadatan Kota Tasikmalaya ini bernilai besar, mencapai puluhan milyar rupiah. Sayangnya, proyek yang sumber dananya dari APBN itu seharusnya jadi salah satu kebanggaan Kota Tasikmalaya, tapi kerap dijadikan tempat pesta miras. Dari pantauan Warta Priangan, sejak taman tersebut selesai dikerjakan, bukan satu-dua kali ditemukan botol-botol minuman keras tergeletak di areal taman tersebut.
Warga pun sering mendapati botol-botol miras tersebut. Salah satunya misalnya Epi, warga Simpang Lima Kota Tasikmalaya yang memang sering melihat aktifitas pesta miras di kawasan Taman Kota Tasikmalaya.
“Itu proyek mahal, harus jadi kebanggaan, harus dijaga bersama. Bukan malah jadi tempat maksiat baru. Selain miras, anak-anak remaja pacaran juga sering terlihat di situ,” terang Epi pada Warta Priangan.
Boleh jadi, fenomena buruk ini sudah tercium oleh aparat kepolisian di Kota Tasikmalaya.
Sabtu malam kemarin, (04/11/2017), tim dari Polres Tasikmalaya Kota pun diterjunkan ke lokasi. Hasilnya, sebanyak tujuh orang yang sedang melakukan pesta miras di Taman Kota Tasikmalaya diburu aparat. Mereka lari kocar-kacir. Enam orang berhasil lolos, sementara satu orang terpaksa harus menyerah di tangan aparat.
“Kita temukan kelompok remaja yang sedang menenggak minuman keras di kawasan Taman Kota Tasikmalaya. Enam orang berhasil melarikan diri, satu orang dapat diamankan,” ujar AKP Yudiono, Kasat Sabara Polres Tasikmalaya Kota.
Hampir saja para petugas terkecoh oleh tujuh orang remaja ini. Sepintas mereka tidak terlihat sedang pesta miras, karena mereka menggunakan kemasan air mineral untuk minum. Namun setelah diperhatikan, ternyata isinya bukan air mineral. Saat ditangkap, benar saja, mereka memang memindahkan minuman keras dari botol ke kemasan air mineral.
Satu orang remaja yang ditangkap karena mabuk di areal Taman Kota Tasikmalaya berinisial JJ (16). Diketahui, JJ merupakan warga Cikatomas, Tasikmalaya. Dari pengakuannya, alasan mengkonsumsi minuman keras karena cuaca dingin.
“Ini hanya untuk menghangatkan badan agar tidak masuk angin,” terang JJ pada petugas. (Andri Ahmad Fauzi/WP)