wartapriangan.com. BERITA NASIONAL. Baru-baru ini ajakan untuk memboikot WhatsApp ramai di media sosial. Ajakan memboikot jejaring milik Facebook itu pun beredar di dunia maya. Pasalnya, masyarakat resah dengan animasi GIF berbau pornografi yang tersedia dalam aplikasi WhatsApp.
Awalnya, beredar pesan di jejaring sosial khususnya WhatsApp grup tentang konten pornografi tersembunyi yang ada di WhatsApp. Begini isi pesan yang beredar:
“Hati-hati yaaa… Sekarang video porno bisa di-search lewat WhatsApp… Kacau nih kalau anak-anak sudah pada ngeh!”
Dalam broadcast message tersebut juga dijelaskan bagaimana cara melihat konten pornografi yang disediakan oleh aplikasi WhatsApp. Intinya, konten haram tersebut termasuk ke dalam salah satu emoticon WhatsApp. Lebih parah lagi, emoticon porno yang disediakan WhatsApp saat ini berformat GIF.
“Ya kelebih ekstensi GIF ini kan bisa bergerak. Walaupun terbatas tidak sehalus video, tapi bergerak. Kalau konten pornografi bergerak, ya tentu saja sangat berbahaya untuk anak-anak di bawah umur,” ujar salah seorang guru TIK di Ciamis yang enggan disebutkan identitasnya.
Gara-gara ini, broadcast untuk memboikot WhatsApp terus berkembang. Kali ini siaran yang disebar melalui pesan singkat itu mengajak supaya para pengguna WhatsApp ramai-ramai memberikan nilai buruk pada fitur penilaian aplikasi yang tersedia di Google Playstore, tempat dimana Whats App bisa didownload. Tak hanya memberi nilai jelak, tapi sekaligus memberikan komentar bernada protes agar emoticon pornografi WhatsApp dihapus!
Begini isi pesan siaran yang beredar:
——-
https://play.google.com/store/apps/details?id=com.whatsapp
Buka yuu… Kita bareng bareng complain ke perusahaan WhatsApp. Caranya: Klik link di atas, kasih 1 bintang ⭐, lalu copas ini : Please remove gif picture search thats not appropriate for children.
Semoga usaha kita membuahkan hasil positif ?????? Save our children
Sebelumnya, ramai beredar kabar kalau dengan melakukan pencarian di WhatsApp dengan cara tertentu, dapat ditemukan gambar bergerak berbentuk GIF berbau mesum. Ketika dicoba di perangkat Android maupun iOS, ternyata kabar tersebut benar.
(WP/Berbagai Sumber)