Biar Aman, Begini Ternyata Trik Pacaran di Sekitar Islamic Center Ciamis

wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Siapa yang tidak kenal Gedung Islamic Center Ciamis, salah satu gedung kebanggaan umat islam di Ciamis. Sayangnya, meski beberapa kali pernah ada laporan dari warga tentang lingkungan sekitar Islamic Center (IC), namun hingga saat ini tampaknya masih belum maksimal. Terbukti, di sekitar IC masih kerap digunakan tempat pacaran pasangan remaja, terutama di sisi bagian selatan, karena kalau malam suasana di tempat tersebut remang-remang.

Informasi terbaru datang dari seorang warga bernama Andi (33). Hari Minggu kemarin (05/11/2017), sekitar jam 20.00 ia melalui jalan samping IC bagian selatan. Seperti biasa, ruas jalan tersebut lebih banyak yang bernuansa remang-remang ketimbang terang. Dia melihat sebuah motor beat berwarna putih terparkir di sebelah barat, sudah dekat dengan perkantoran. Andi pun melewati motor tersebut. Sepintas, ia melihat ada dua orang remaja menggunakan baju hitam.

“Saya melintasi mereka. Hanya yang sedikit membuat saya curiga, dari jauh saya lihat mereka duduk berdua di atas motor, tapi pas mereka melihat motor saya datang dari jauh, terlihat sekali salah seorang dari mereka seperti turun dari motor terburu-buru,” terang Andi, Senin selepas Isya (06/11/2017) di kantor Redaksi Warta Priangan.

Andi mengaku melintas jalan tersebut sepulang dari daerah kota, memilih jalan pintas melalui jalan kecil Kalapa Jajar. Andi berniat ke rumah orang tuanya di daerah Bojongsari, Cijeungjing.

“Saya sudah melewati motor beat sekitar 40-50 meter. Tapi fikiran saya terus teringat cara turun dari motor yang terburu-buru. Karena curiga, saya memutar motor, saya belok kiri, mengitari gedung Islamic Center. Tapi saat sudah berputar, motor beat putih itu pindah sedikit ke sebelah timur, masih di jalan itu. Saya perhatikan dari jauh,” papar Andi.

Tak perlu waktu lama untuk memastikan, ternyata pasangan di atas motor beat putih itu perempuan dan laki-laki. Sepintas, sepertinya dua-duanya laki-laki. Tapi kalau diperhatikan lebih seksama, mereka ternyata pasangan lawan jenis.

“Saat saya mengintai dari jarak agak jauh, mereka pasti mesra di atas motor kalau tidak ada yang lewat. Kalau ada yang lewat, mereka menjauhkan diri. Sepintas seperti dua-duanya laki-laki. Ternyata yang satu lagi perempuan,” tambah Andi.

Siapapun bisa saja terkecoh, tidak akan mencurigai bahwa sebenarnya mereka pasangan lawan jenis. Salah satu cara si perempuan menyamarkan diri adalah dengan menggunakan jaket hoodie, semacam sweater yang ada tudung kepalanya.

“Ternyata begitu triknya. Kalau sepintas ya dua-duanya seperti laki-laki. Yang pake hoodie itu ternyata perempuan,” tambah Andi.

Karena sudah yakin mereka pasangan bukan muhrim, Andi pun menghampiri mereka. Andi meminta mereka pulang, dan sedikit memberi nasehat agar tidak berperilaku layaknya pasangan muhrim. Andi juga meminta agar pemerintah dalam hal ini dinas terkait atau aparat kepolisian untuk lebih rajin memantau daerah remang-remang semacam Islamic Center Ciamis. (Reza Fajrin/WP)

berita ciamisciamis
Comments (0)
Add Comment