wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral merilis peta prakiraan wilayah terjadinya pergerakan tanah pada bulan November 2017 di Kabupaten dan Kota Tasikamalaya. Dalam peta tersebut pun dijelaskan jika berpotensi terjadi banjir bandang di Tasikmalaya.
Menurut peta pergerakan tanah yang disebar luaskan oleh Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Tasikmalaya pergerakan tanah dari skala menengah hingga tinggi berpotensi terjadi hampir di seluruh kecamatan di Kabupaten Tasikmalaya. Bahkan di 12 kecamatan, selain pergerakan tanah diperkirakan juga rawan terjadi banjir bandang.
Dalam penjelasannya, menurut Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi Kementerian Energi dan Sumber Daya Mineral daerah yang memiliki potensi pergerakan tanah menengah, jika curah hujan di atas normal, terutama pada daerah yang berbatasan dengan lembah sungai, gawir, atau jika lereng mengalami gangguan sangat mungkin terjadi pergerakan tanah. Sedangkan untuk daerah yang memiliki potensi pergerakan tanah tinggi, sebelumnya telah terjadi pergerakan tanah, dan berpotensi terjadi gerakan tanah kembali jika curah hujan di atas normal.
“Bencana banjir bandang di Tasikmalaya pernah terjadi di Kecamatan Cigalontang beberapa waktu ke belakang. Peta 12 titik rawan banjir bandang di Kabupaten Tasikmalaya itu hasil kajian dari Pusat Vulkanologi dan Mitigasi Bencana Geologi, tapi akan kita kaji ulang dengan tim vulkanologi,” jelas Trisno, operator Pusdalops BPBD Kabupaten Tasikmalaya.
Adapun 12 daerah yang rawan banjir bandang di Tasikmalaya adalah:
1. Cigalontang
2. Cisayong
3. Jamanis
4. Leuwisari
5. Padakembang
6. Pagerageung
7. Rajapolah
8. Sariwangi
9. Singaparna
10. Sukarame
11. Sukaratu
12. Sukaresik
(Vera Framawati/WP)