Nekat Kabur dari Razia Polisi, Pemuda Ini Akhirnya Meregang Nyawa

wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Sejak 1 November 2017, seluruh Polres di Indonesia tengah menggelar Operasi Zebra. Sasaran dari operasi tersebut adalah para pelanggar lalu lintas. Ulah warga menyikapi razia ini pun bermacam-macam dari mulai yang pasrah kena tilang, merengek, hingga mengaku sebagai keluarga petinggi kepolisian agar terbebas dari razia.

Namun aksi nekat dilakukan oleh dua pemuda ini. Mereka nekat kabur menghindari razia polisi.

Awalnya, Sabtu (4/11/2017) Satuan Lalu Lintas tengah menggelar razia di jalan raya. Saat operasi berjalan, Agus berboncengan Zainal dari rumahnya bermaksud ingin menonton acara Road Race.

Tapi sang pengendara motor, Agus malah nekat melewati petugas polisi yang sedang menjalankan Operasi Zebra. Polisi berusaha mencegatnya, namun Agus malah semakin memacu laju kendaraannya.

Saat Agus memacu kendaraannya, seorang polisi bernama Bripka Anwar berusaha mencegatnya dengan menghalangi laju sepeda motor mereka. Bukannya berhenti, Agus kembali memacu laju sepeda motornya dan mengenai tangan Bripka Anwar yang tengah memegang Handy Talky (HT). Diduga HT milik Bripka Anwar mengenai bagian pelipis Zainal.

Saat tiba di rumahnya, Zainal mengaku pusing. Ia pun lalu dilarikan ke Puskesmas. Namun karena tak sadarkan diri, Zainal kemudian dibawa ke RSUD A Sultan Dg Radja lalu dibawa ke RS Faisal Makassar. Dan di RSU tersebut Zainal meninggal dunia.

Kapolres Bulukumba, Sulawesi Selatan, AKBP Anggi Naulifar Siregar pun telah mengunjungi rumah duka di Desa Salemba, Kecamatan Ujung Loe, Minggu (3/11/2017) malam. “Kami memohon maaf atas kejadian itu dan turut berduka cita atas meninggalnya Zainal. Tidak ada kesengajaan dari anggota kami dan bermaksud untuk mencederai korban,” ungkap Kapolres kepada orangtua Zainal seperti dilansir TribunBulukumba.com.

(WP/Berbagai Sumber)

berita nasional
Comments (0)
Add Comment