wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Informasi tentang adanya rencana pelaksanaan sumpah pocong di Ciamis semakin terbuka. Narasumber Warta Priangan berinisial AB memberikan informasi terbarunya pagi ini, Rabu (08/11/2017).
“Keresahan warga di sini karena ada penduduk baru pindahan dari Jawa Tengah, entah dari mana awalnya, kemudian muncul isu bahwa penduduk baru tersebut adalah dukun santet,” terang AB kepada Warta Priangan melalui sambungan telepon seluler.
Setelah ditelisik, ternyata daerah asal penduduk baru tersebut tidak terlalu jauh dari Kabupaten Ciamis. Ia berasal dari Manganti, yang daerahnya masuk ke wilayah Kabupaten Cilacap, Provinsi Jawa Tengah.
“Memang dari Jawa Tengah tapi tidak jauh dengan Ciamis. Menurut informasi yang beredar, ada yang bilang penduduk baru ini datang dari Manganti dan Mangunjaya, Cilacap. Yang kemudian jadi masalah adalah ada kabar beredar, katanya di tempat asalnya juga penduduk tersebut diusir oleh warga karena diduga melakukan praktek dukun santet,” terang AB.
Masih menurut AB, besar kemungkinan informasi tentang diusirnya orang tersebut dari daerah asalnya kemudian sampai juga ke telinga warga di kampungnya. Keresahan pun tak bisa dihindari.
“Pindahnya belum lama, paling sekitar tiga bulan,” tambah AB.
Di luar masalah isu sumpah pocog di Ciamis untuk terduga dukun santet, ada hal lain yang jadi buah bibir warga. Ada kabar bahwa penduduk baru tersebut dalam waktu yang relatif singkat sudah memiliki Kartu Keluarga resmi beralamat desa di Ciamis.
“Ini warga pada heran, bikin KTP kan lagi sulit. Tapi katanya penduduk baru itu sudah punya KK dengan alamat di kampung itu.”
Terkait rencana pelaksanaan sumpah pocong, AB menjelaskan, sampai hari ini wacana tersebut terus mengemuka. Kalau memang jadi direncakana, malam Jumat besok sumpah pocong akan digelar.
“Rencananya, sumpah pocong akan dilaksanakan di baledesa. Kalau jadi, pasti saya kabari Warta Priangan,” pungkas AB. (Helmi Razu Noviansyah/WP)
Baca juga: