Soal Penolakan Ustaz Bachtiar Nasir di Garut, Ketua Paguyuban GATRA Angkat Bicara!

wartapriangan.com, BERITA GARUT. Ketua Aliansi Umat Islam Garut, Ir. Casmiryono menegaskan, acara Tabigh Akbar yang akan digelar tanggal 11 November di Alun-Alun Garut tetap berlangsung sesuai jadwal. Walaupun ada penolakan, Tabligh Akbar tetap tidak akan dirubah apalagi dibatalkan.

Menurut H. Casmiryono, pihaknya sebagai panitia pelaksana tidak akan membatalkan penyelenggaraan Syiar Islam yang akan dihadiri Ustaz Bachtiar Nasir. Masalah adanya penolakan, pihaknya akan menyerahkan kepada yang berwajib.

Sementara Ketua Paguyuban Masyarakat Garut Utara (PM Gatra), yang juga merupakan Bakal Calon Bupati Garut pada Pilkada 2018, Holil Aksan Umarzen Zein, menyesalkan adanya tarik ulur kedua belah pihak, antara Pengurus Cabang Nahdatul Ulama (PCNU) Kabupaten Garut yang menolak acara Tabligh Akbar oleh Ustadz Bachtiar Nasir di Mesjid Agung Kabupaten Garut, dengan panitia penyelenggara kegiatan, pada Minggu (11/11) mendatang.

Holil Aksan Umarzen mengatakan, bila penolakan kegiatan tersebut dikarenakan terindikasi membawa paham pro khilafah yang anti Pancasila dan anti NKRI, harus segera diluruskan. “Sehingga tidak menimbulkan fitnah yang membahayakan dan berdampak sosial,” kata Holil.

Ditegaskan H. Holil, ditolaknya acara Tabligh Akbar Ustadz Bachtiar Nasir di Masjid Agung Garut oleh PC NU, mengapa harus menimbulkan kegaduhan. “Sesuai Undang-Undang, PC NU atau siapapun bebas bersikap, namun menyangkut ijin tetap ada di aparat,” tegas H. Holil, Rabu (8/11).

H. Holil menegaskan, tarik ulur izin atau saling tolak antar rakyat, imbuh Holil, tidak akan ada ujungnya. Kalau ditolak DKM (Dewan Kemakmuran Mesjid) atau MUI (Majelis Ulama Indonesia) atau pihak yang berwenang, tentu ribut juga ada alasannya.

Jadi pada intinya, proses perizinan bisa atau tidaknya Ustadz Bachtiar Nasir tausyiah di Mesjid Agung Garut, serahkan saja kepada pihak yang berwenang.

“Biarkan TNI maupun kepolisian yang memutuskan, dan kitapun harus dibuat. Garut harus tetap kompak dan hindari kegaduhan,” pungkasnya. (Yayat Ruhiyat/WP)

berita garut
Comments (0)
Add Comment