wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Mengendarai motor dalam keadaan mabuk, dua orang pemuda warga Ciamis mengalami kecelakaan. Bahkan akibat kecelakaan itu, salah seorang di antaranya kritis.
Salah satu korban kecelakaan tersebut mengalami luka yang cukup serius di bagian kepala dan pelipis mata sehingga perlu dilakukan proses rontgen. Pasalnya, saat kecelakaan berlangsung korban diketahui terlempar cukup jauh hingga membentur pohon.
Kronologis kecelakaan tunggal yang terjadi di perempatan lampu merah Lokasana tersebut, berawal saat korban bernama Arif Rahman (23) dan Ridwan (23) keluar dari tempat karaoke. Korban sempat berhenti sejenak di billboard Taman Raflesia Ciamis. Karena hari mulai larut, keduanya pun berniat untuk pulang.
Saat melintasi Jalan Ir. H. Djuanda tepatnya di sekitar Lampu Merah Lokasana, Arif Rahman yang mengendarai Yamaha Mio dalam kondisi mabuk hendak menyalip kendaraan di depannya, sepeda motor yang dikemudikan korban pun tidak terkendali. Pengemudi sepeda motor Mio bernopol Z 5000 TF tersebut jatuh tergelincir. Sedangkan rekan yang diboncengnya, Ridwan, terlempar hingga membentur pohon.
Menurut pengakuan Arif Rahman yang merupakan warga Perumahan Bumi Imbanagara Permai, saat hendak menyalip mobil Jazz ,dari dalam mobil ada yang meneriaki dengan kata-kata kasar. Sontak dirinya menoleh ke arah mobil tersebut hingga tidak bisa menguasai kendaraan yang dikemudikannya dan kecelakaan pun tak terelakkan.
Akibatnya ia dan sepeda motor yang dikendarainya terjatuh di aspal, sedangkan temannya, Ridwan warga Rancabungur, kelurahan/Kecamatan Benteng terlempar cukup jauh hingga membentur pohon yang berada di pinggir jalan. Korban pun kritis dan dievakuasi ke RSUD Ciamis.
Kasus kecelakaan tunggal tersebut kini masih ditangai oleh Unit Laka Lantas Polres Ciamis. (Helmi Razu/WP)