wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Seorang tukang becak di Tasikmalaya dipolisikan. Pasalnya tukang becak tersebut diduga telah melakukan pelecehan seksual kepada salah seorang anggota Satpol PP Kota Tasikmalaya.
Pelaku diduga memegang payudara anggota Satpol PP perempuan yang tengah bertugas melakukan penertiban becak di Kawasan Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya pada Jumat (03/11/ 2017) pekan kemarin.
Kejadian bermula ketika GA sedang melaksanakan tugas penertiban di kawasan Jalan HZ Mustofa Kota Tasikmalaya. Saat itu seorang penarik becak ngotot masuk ke Jalur HZ Mustofa dari arah Jalan Babakan Payung.
“Anggota saya kan lagi bertugas, makanya sama anggota saya ditertibkan, dibantu juga dengan petugas lain,” ungkap Kasi Tibum Pol PP Kota Tasikmalaya, Hendi Junaedi saat ditanya wartawan di kantornya.
Korban dan penarik becak yang belum diketahui identitasnya itu pun sempat bersitegang. “Saat itu, pengayuh becak itu menyentuh payudaranya korban hingga korban melapor ke kami,” tuturnya.
Pasca kejadian korban pelecehan tersebut, GA (20) warga Kecamatan Mangkubumi langsung melaporkan tindakan asusila itu ke Sat Reskrim Polres Tasikmalaya Kota.
“Saat ini sudah dilaporkan ke Polresta dan sudah dilakukan divisum,” tambah Hendi Junaedi, Jumat (10/11/2017).
“Kami minta polisi secepatnya menangkap pelaku dan memprosesnya,” tuturnya di kantor Satpol PP.
Lebih lanjut Hendi mengatakan, upaya hukum tersebut juga merupakan antisipasi untuk meredam permasalahan semakin membesar. Dia juga meminta kepada anggotanya untuk tidak melakukan tindakan anarkis di lapangan.
“Perkaranya kan sudah masuk ke kepolisian, kita serahkan kepada penegak hukum,” pungkasnya. (Andri Ahmad Fauzi/WP)