wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Sebanyak 35 orang tahanan diberikan pencerahan melalui ceramah agama. Tujuannya supaya para tahanan menyadari dan instropeksi diri, serta ke depan mereka dapat berubah lebih baik, dapat memperbaiki kesalahan yang telah diperbuat.
Ya, Sat Tahti Polres Tasikmalaya Kota mengundang ustaz untuk memberikan siraman rohani kepada para tahanan di ruang tahanan Polres Tasikmalaya Kota pada Selasa (14/11/2017) siang.
Dalam cerah tersebut Ustaz Deni Hidayatuloh yang juga,pengurus Masjid Barokatul Iksan Polres Tasikmalaya Kota menyampaikan kepada para tahanan untuk selalu melaksanakan salat lima waktu. “Jangan sampai ditinggalkan,” paparnya.
“Apa yang telah diperbuat mereka (para tahanan) sehingga masuk ke rutan Polres Tasikmalaya Kota itu semua ada hikmahnya. Berati Allah masih saying, masih ada kesempatan untuk kita bertaubat dan berubah yang lebih baik lagi,” tuturnya.
“Setiap manusia pasti punya kesalahan, dari kesalahan itu kita dapat memperbaiki diri. Dan apa saja yang kita lakukan ada balasanya dari Allah SWT. Jika kita berbuat kebaikan dan selalu menjalankan perintahnya dan menjauhi larangnya maka kelak kita akan masuk surganya Allah,” tutur Ustaz Deni.
“Sebaliknya, jika berbuat kejahatan, meninggalkan perintah Allah dan justru melakukan perbuatan yang dilarang kita akan mendapatkan dosa dan kelak kita akan dimasukkan ke dalam neraka,” lanjutnya. “Namun Allah maha pemurah dan maha pemaaf, jika kita benar-benar bertaubat dan memohon ampunan kepadanya maka Allah mengampuni dosa-dosa kita,” terang ustaz yang sehari-hari mengurus masjid Polres Tasikmalaya Kota ini.
Sementara Kasat Binmas Polres Tasikmalaya Kota, AKP Iwan, S.IP mengatakan, dengan diadakan binrohtal ini mudah-mudahan para tahanan dapat berubah lebih baik. Setelah mereka selesai menjalani masa hukumanya dan kembali kepada lingkungan masyarakat, akan kembali dengan kehidupan barunya.
“Apa yang telah diperbuatnya tidak akan diulang kembali dan lebih baik lagi. Juga tidak akan mengganggu kamtibmas serta dapat berbaur dengan masyarakat lainya,” pungkas Kasat Binmas. (Andri Ahmad Fauzi/WP)