wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Rabu (15/11/2017) dini hari Indomaret dirampok. Pelakunya berjumlah empat orang, satu orang tewas di TKP, satu kritis, satu orang ditembak di kaki dan seorang lainnya berhasil diamankan.
“Pas tadi jam 6 saya lewat pas mau ke kantor, macet. saya kira ada apa, ternyata Indomaret dirampok,” jelas Rahmat (42) warga sekitar.
Informasi yang dihimpun wartapriangan.com, sekira pukul 03.30 WIB, polisi yang tengah berpatroli mendapati sebuah mobil Daihatsu Xenia B-1437-SYM berada di depan toko Indomaret. Selain itu, polisi memergoki empat orang tengah memasukan barang ke dalam mobil. Barang-barang tersebut diduga adalah hasil aksi mereka membobol minimarket tersebut.
Benar saja, saat didekati polisi keempat pelaku melakukan perlawanan dengan menggunakan senjata tajam. Polisi pun terpaksa melakukan tindakan dengan mengeluarkan tembakan mengarah ke pelaku. Masing-masing mengenai bagian leher sebelah kiri, dada dan kaki.
Akibatnya satu orang pelaku tewas di tempat, satu kritis dan tengah dirawat di RS Polri Kramat Jati. Seorang lainnya mengalami luka tembak pada bagian paha sebelah kiri. Dan satu orang melarikan diri, namun akhirnya dapat diringkus petugas saat bersembunyi di atap rumah warga.
Akibat peristiwa tersebut, jalan di sekitar lokasi tepatnya di Jalan Pondok Cabe IV, Pamulang, Tangerang Selatan, macet parah. “Pas saya lewat eh dah ada police line. Yakin dah tuh Indomaret dirampok. Cuma dikira ngga ada polisi yang tembak mati pelakunya. Orang-orang jadi pada pengen lihat ke TKP, jadi macet deh,” tambah Rahmat.
Rahmat juga menambahkan, daerah Pondok Cabe, Jakarta Selatan memang cukup rawan. “Saya pernah kemalingan, motor, laptop, Hp, dll raib. Tanpa ada tetangga yang tahu,” jelasnya pada wartapriangan.com.
“Di sekolah istri saja kan itu pesantren. Santri pada tahajud, eh ada aja motor ilang. Parah,” pungkasnya. (Senny Apriani/WP)