wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. RSUD DR Soekardjo Tasikmalaya kembali jadi sorotan publik. Kali ini yang dikeluhkan masalah kebersihan. Banyak kotoran hewan di ruang perawatan.
Keluhan ini menjadi viral setelah muncul di media sosial. Seorang warga memposting foto kotoran hewan di salah satu ruangan perawatan RSUD Tasik. Foto kotoran hewan yang sudah mongering tersebut ia posting ke grup facebook Forum Diskusi Terbuka Masyarakat Tasikmalaya.
Ya, pemilik akun facebook Setyadie Hilman pada Kamis (16/11/2017) kemarin mengunggah sebuah foto yang ia ambil di kelas III ruang perawatan RSUD Dr. Soekardjo. Dalam foto tersebut memang terlihat di salah satu sudut ruangan berserakan kotoran hewan yang sudah mongering. Berikut postingan lengkap Setyadie Hilman di grup facebook Forum Diskusi Terbuka Masyarakat Tasikmalaya:
Sungguh keterlaluan di tempat perawatan pasien ada kotoran hewan yang sudah lama didiamkan hingga mengering, bagaimana ini pengelola rsud soekarjdo meskipun ruang perawatan kelas III yang notabene masyarakat miskin tapi yg di rawat ini adalah manusia,,mohon pelayanan RSUD SOEKARDJO kelas III ruang 6 tolong si cek
Postingan tersebut menuai pro dan kontra. Pemilik akun Indra P Bhectoe misalnya, salam kolom komentar ia menuliskan “Kabiasa’an… Foto terus posting biar keburukan tersebar..
Cobi lah lapor heula ka petugas kebersihan bagian ruangan eta teras bantuan beresihan..
Amalnya dapet..kebersihan d sana ikut kebantu..”
Komentar tersebut ditanggapi oleh Adan Taofik. “Bukan bermaksud menyebarkan keBurukan inih mah.., tapiiiiii…adalah suatu hal yg wajar atuh melihat kondisi sebuah ruangan rawat Inap buat pasen di kelas 3 di sebuah RSU yg besar milik Pemerintah di Tasikmalaya..? apa salah…!?? justru biar mendapatkan perhatian bahwa kebersihan itu sangat penting..! bung Indra P Bhectoe..,” tulisnya.
Sementara pemilik akun Trie Nugraha menceritakan pengalamannya yang pernah dirawat di rumah sakit pemerintah tersebut. “Biasa kng Indra P Bhectoe kl dikita ini ngoreksi orang tuh gampang pisan. Ya saya setuju kl melihat suatu keburukan jng trs lngsung diumbar2 seperti tidak ada kebaikan nya sama sekali. Pernah saya juga dirawat di ruang dederuk sekitar 5 tahun yng lalu. Kondisi wktu itu catnya msh terbilang baiklah. Cuma sayang waktu itu ada kotoran dekat ranjang saya. Waktu itu aku bilang ke seorang perawat maaf ada bks kotoran. Dan emang sih agak lama tp akhirnya dibersihkan juga”. (Andri Ahmad Fauzi/WP)