Sebagai informasi, pemerintah pusat telah memasukan rencana pembangunan Tol Cigatas sebagai proyek strategis nasional sejak tahun 2015. Awalnya, tol tersebut akan dibangun dengan nama Tol Citas (Cileunyi-Tasikmalaya). Namun, dalam perjalanannya, Pemkab Garut mengusulkan proyek jalan tol tersebut bisa melintasi wilayahnya hingga berganti nama menjadi Tol Cigatas.
Tol Cigatas rencananya dibangun dengan tiga alternatif trase. Trase pertama, Majalaya-Nagreg-Limbangan- Cibatu-Malangbong, Rajapolah, Tasikmalaya, Ciamis, dan Banjar. Trase kedua, Majalaya-Nagreg-Limbangan- Cibatu-Garut Kota-Singaparna-Kota Tasikmalaya-Ciamis-Banjar.
Dan alternatif trase terakhir, meliputi Majalaya-Nagreg-Limbangan- Garut-Singaparna-Kota Tasikmalaya-Ciamis-Banjar. Masing-masing trase tersebut memiliki panjang total kurang lebih mencapai 109-111 kilometer.
Adapaun rencananya, Tol Cigatas akan memilik Sembilan pintu tol yaitu pitu tol Majalaya, Nagreg, Limbangan, Cibatu, Garut Kota, Singaparna, Tasikmalaya, Ciamis dan Banjar.
Dengan dibangunnya, Tol Cigatas dapat mengatasi kemacetan lalu lintas yang diakibatkan dominasi kendaraan pribadi. Ke depan, dengan adanya Tol Cigatas diharapkan jarak tempuh Banjar-Bandung hanya 1,5 jam. (WP/Berbagai Sumber)