wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Longsor di Ciamis kembali terjadi. Kali ini, akibat diguyur hujan deras, Tembok Penahan Tebing (TPT) di Dusun Ciroyom RT 04 RW 06 Desa Gerba, Kecamatan Cipaku, Kabupaten Ciamis ambruk. Akibatnya dua rumah warga tertimpa material longsoran dan mengancam rumah warga lainnya.
Salah satu pemilik rumah, Iwa (61) ia mengaku kaget saat terdengar suara yang disertai getaran yang cukup kuat. “Brak, saya merasa kaget dan langsung lari ke luar rumah, setelah saya cek suara itu ternyata tebing di samping rumah saya ambruk,” ungkapnya.
Insiden itu terjadi sekitar pukul 18.40 WIB sewaktu dirinya duduk di dalam rumah bersama anggota keluarga lainnya. “Waktu itu hujan terjadi sekitar jam 16.00 sampai jam 23.00 WIB. Apabila hujan lagi di khawatirkan ada longsor susulan, dan sangat membahayakan,” ujarnya.
Camat Cipaku, Dadang, membenarkan dengan adanya kejadian tebing ambruk yang menimpa dua warganya yaitu milik Iwa dan Subki. “Subki mengalami hal serupa, tembok penahan tebingnya ambrol sepanjang 6 meter dan tinggi 5 meter,” terang Dadang.
“Selain rumah Iwa dan Subki, longsor susulan mengancam warga lainnya. Karena jika saluran air itu mampet, air akan meluber dan masuk ke daerah tebing lainnya,” tambahnya.
“Longsoran tanah menimbun saluran air warga, tapi alhamdulillah kepala desa bersama warga bahu membahu membetulkan saluran yang tertimbun bongkahan tebing yang ambruk,” jelasnya.
Tinggi tebing yang ambruk di sekitar rumah Iwa sekitar 10 meter panjang 7 meter, dan di sekitar rumah Subki tinggi 7 panjang 5 meter. Kerugian yang dialami Iwa ditaksir sekitar Rp. 30 juta dan Subki Rp. 15 juta. (Dena A Kurnia/WP).