wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Kabupaten Ciamis kembali mendapatkan apresiasi. Kali ini lewat Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis yang berhasil mendapatkan hadiah kendaraan operasional atas raihan Piala Wahana Tata Nugraha tahun 2016.
Penyerahan dilakukan di Aula Pemkot Tasikmalaya oleh Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar yang merupakan penghargaan dari Kementerian Perhubungan RI.
Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis, Ir Nana mengatakan, penghargaan bukanlah tujuan akhir Pemerintah Kota Ciamis dalam bekerja. Namun semua ini merupakan wasilah dan motivasi untuk meningkatkan kinerja dalam memberikan pelayanannya kepada masyarakat Kabupaten Ciamis.
Masih menurut Ir Nana, yang di dampingi Sekdin Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis menambahkan, setiap apresiasi yang di dapat Kabupaten Ciamis merupakan cambuk motivasi Pemerintah Kabupaten Ciamis khususnya Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis untuk memberikan kinerja terbaiknya kepada masyarakat Kabupaten Ciamis.
“Maka dari itu dengan pencapaian hingga saat ini harus dipertahankan bahkan harus semakin ditingkatkan,” ungkapnya, Jumat (24/11/2017).
“Saya berharap kendaraan kendaraan Operasional baru dapat dipergunakan secara baik dan efektif,” tambahnya.
Pengharhaaan yang di terima dinilai dalam keberhasilan pembangunan lalu lintas dan angkutan jalan, ada 15 Kota dan Kabupaten di Jawa Barat meraih penghargaan Wahana Tata Nugraha (WTN) untuk tahun 2016 salah satunya Kabupaten Ciamis.
Selain Kepala Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis Sekdin Dinas Perhubungan Kabupayen Ciamis Edi Yulianto menambahkan, untuk menekan angka kecelakaan lalu lintas, Dinas Perhubungan Kabupaten Ciamis akan lebih extra menekankan dan upaya penguatan etika berlalu lintas sebagai bagian dari budaya bangsa,” ujarnya
Lanjut Edi, pihaknya sering melakukan pembinaan, penyuluhan dan pendidikan berlalu lintas sejak usia dini.
“Keberhasilan ini tentunya atas peran serta pemerintah dan peran serta masyarakat dalam disiplin berlalu lintas sehingga dapat menurunkan angka kecelakaan lalu lintas baik yang disebabkan oleh faktor jalan, kendaraan maupun human eror,” pungkasnya.(Dena A Kurnia/WP)