wartapriangan.com, BERITA JAWA BARAT. Berawal saling ejek di facebook, enam siswa MTs di Bogor janjian untuk berduel. Akibatnya, salah seorang di antara mereka tewas dengan sejumlah luka bacok di beberapa bagian tubuhnya.
Dilansir dari beberapa media, Kapolres Bogor, AKBP AM Dicky menjelaskan awalnya terjadi saling antara dua siswa tersebut di facebook. Hingga akhirnya janjian akan berkelahi di sebuah kebun karet. Dan kedua siswa tersebut masing-masing membawa dua rekannya. Teknis perkelahian itu adalah satu lawan satu.
“Jadi mereka sudah janjian mau berkelahi. Masing-masing dari mereka membawa celurit,” jelas Kapolres Bogor AKBP AM Dicky, Selasa (28/11) kemarin seperti dilansir merdeka.com.
Namun di tengah perkelahian, dua rekan korban melarikan diri. Korban pun akhirnya dikeroyok tiga pelajar yang menjadi lawannya. Dalam posisi terdesak, korban berusaha menyelamatkan diri. Namun korban terjatuh di semak-semak. Saat itu lawannya langsung menyabetkan celurit di bagian punggung, lengan, dan pinggul.
Korban sempat dilarikan ke puskesmas terdekat. Namun korban akhirnya meninggal karena kehabisan darah.
Polisi pun sudah menetapkan tersangka atas tewasnya, S (16), pelajar dari MTs Asy Syuhada, Rumpin, Kabupaten Bogor tersebut. Jumlah tersangka tiga orang, dan dua di antaranya melarikan diri.
“Satu orang berinisial S telah ditangkap, sementara dua orang lainnya yaitu CA dan D masih dalam pengejaran. Tersangka merupakan pelajar SMP yang masih berusia belasan tahun,” kata Dicky.
Polisi mengultimatum, jika dalam seminggu keduanya belum menyerahkan diri, maka kepolisian akan memasukkan mereka ke dalam daftar pencarian orang (DPO). (WP/Berbagai Sumber)