wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Perlintasan rel kereta api tanpa palang pintu di Ciamis hampir memakan korban. Sebuah sepeda motor yang ditunggangi oleh dua orang nyaris tertabrak kereta api, Selasa (29/11/2017) pukul 12.30 WIB.
Warga yang biasa menjaga perlintasan rel kereta api tersebut, Suparman menjelaskan, saat itu datang kereta dari arah timur. Ia pun sudah menyetop semua pengendara yang akan melintas di perlintasan kereta api di Lingkungan Cibuntu, Kelurahan Kertasari, Ciamis tersebut. Namun ada pengendara sepeda motor Suzuki Shogun yang nekat tetap melintas meski kereta sudah dekat.
Beruntung Suparman berhasil menyelamatkan keduanya. “Semua yang akan melintasi rel kereta api sudah saya stop, tapi ada satu buah motor yang nyelonong gitu aja. Tanpa pikir panjang saya langsung lari mendorong motor tersebut hingga pengendara sepeda motor jatuh. Alhamdulilah tidak terjadi kecelakaan,” terangnya saat ditemui di palang pintu tersebut.
Warga yang sedang berada di sekitar rel pun sempat berteriak histeris. Pasalnya jarak kereta dengan motor hanya sekitar lima meter.
Sedangkan menurut pengakuan pengendara sepeda motor yang tidak diketahui identitasnya tersebut mengaku bahwa remnya blong.
Perlintasan kereta api tersebut memang tidak memiliki palang pintu hingga rawan terjadi kecelakaan. Padahal, perlintasan kereta itu berada di jalur yang cukup ramai.
Suparman pun menjelaskan jika kejadian warga yang hampir tertabrak kereta bukan yang pertama kali. “Yang sampai tertabrak juga sudah beberapa kali. Seperti beberapa waktu lalu, seorang warga tewas karena tertabrak kereta di sekitar jalur perlintasan ini,” tambahnya.
Masih menurut Suparman, pihak PT KAI pernah melakukan pengukuran untuk pembuatan palang pintu otomatis tapi sampai sekarang belum teralisasi. Warga pun berharap agar pembuatan pintu perlintasan otomatis segera terealisasi. (Arief Rachman Budiman/WP)