Kronologis siswi SMP di Tasikmalaya Gagalkan Aksi Jambret
Peristiwa ini berawal ketika Sopiah keluar rumah pada malam hari untuk membeli kuota. Rencananya, dia akan menuju sebuah konter di kawasan Pasar Cikurubuk. Sopiah terbilang waspada, ia mengaku sudah tahu diikuti oleh dua orang laki-laki yang juga menggunakan sepeda motor.
“Saya mau ke pasar, mau beli kuota. Tidak lama dari keluar rumah, saya tahu ada yang ngikutin,” papar Sopiah.
Saat melintas di depan SD Nagarawangi, penjahat pun beraksi. Sepeda motor yang dikendarai Sopiah dipepet. Dua jambret ini mengambil paksa HP milik Sopiah yang tersimpan di dashboard motor, lalu kabur.
“Mereka memanfaatkan momen saat korban melambat melintas polisi tidur di depan SD Nagarawangi, Jalan Lukmanul Hakim. Di situ korban dipepet dan diambil Hp-nya,” terang Kompol Setiyana.
Tahu HP miliknya digondol jambret, Sopiah tak tinggal diam. Ia pun tancap gas, mengejar dua penjabret yang sudah melesat lebih dulu. Sepanjang pengejaran, Sopiah tak berhenti berteriak maling. Aksi Sopiah ini sontak menarik perhatian warga.
Aksi berani Sopiah membuahkan hasil. Motor yang dia kejar terjatuh, sementara dua penjahatnya tersungkur di atas aspal. Tak berselang lama, warga berdatangan dan menangkap YT dan IR. Kedua jambret ini sempat jadi bulan-bulanan warga sebelum akhirnya diamankan petugas kepolisian dari Polsek Cihideung, Polres Tasikmalaya Kota. (Andri Ahmad Fauzi/WP)