wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Polres Kota Tasikmalaya membantah jika kejadian pengeroyokan tiga pemuda di Tasikmalaya, Sabtu sore kemarin dilatar belakangi penjambretan. Namun diduga motifnya adalah masalah perempuan.
Menurut Kapolsek Mangkubumi, Ipda Agus Fredi, pihaknya menerima laporan dari seorang warga bernama Hendriyana (22) warga Gunung Malang RT 4 RW 9 Cibeuti Kawalu Kota Tasikmalaya. Hendriyana mengaku menjadi korban pengeroyokan pada Sabtu (02/12/2017) sekira pukul 14.00 WIB.
Saat kejadian korban sedang mengendarai sepeda motor dengan membonceng rekannya, Ari Abdul Rojak. Di sekitar Bundaran Linggajaya dekat Toko Sanrilla Kelurahan Linggajaya Kecamatan Mangkubumi tiba-tiba motor korban diberhentikan oleh pelaku.
Tanpa basa-basi pelaku langsung memukul korban mengenai kepala bagian belakang. Diduga pengeroyokan tsersebut terjadi karena masalah perempuan, pacar pelaku yang dibawa korban. Akibat kejadian pengeroyokan itu korban mengalami luka di atas mata.
Pelaku pengeroyokan tersebut berjumlah dua orang, yaitu Ayt (19) warga Kampung Cicondong RT 04 RW 05 Kelurahan Karanganyar, Kawalu dan Adt (16) warga Kampung Ciseupan RT 08 RW 04 Desa Sindangwangi, Kecamatan Cicalengka, Kabupaten Bandung. Dan kini keduanya sudah diamankan di Mapolsek Mangkubumi.(Andri Ahmad Fauzi/WP)
Baca berita sebelumnya: