wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Sabtu sore (02/12/2017) massa berkerumun di kawasan Bypass Kota Tasikmalaya. Mereka baru saja menangkap tiga orang pemuda yang gagal melakukan aksi penjambretan terhadap pengendara motor.
Alih-alih mendapatkan hasil, ketiganya justru jadi sasaran amuk massa. Puluhan warga yang emosi menghadiahinya bogem mentah berulang kali.
Meski pelaku menangis serta berteriak meminta ampun, massa yang tak terkendali terus melakukan aksi main hakim sendiri. Ketiga pelaku dipukuli, ditendang, ditelanjangi, diseret hingga tersungkur di aspal.
Beruntung, nyawa ketiga pelaku berhasil diselamatkan setelah polisi datang ke lokasi. Ketiganya dievakuasi masuk kendaraan patroli dalam keadaan setengah telanjang. Polisi sempat kewalahan mengamankan pelaku dari amukan massa.
Ketiga pemuda ini nekat menjambret pengendara motor saat melintasi jalanan ramai hingga terjatuh. Korban bernama Ujang (24) berasal dari Kecamatan Kawalu, Kota Tasikmalaya mengalami luka di pelipis mata, tangan serta kakinya akibat terjatuh dari motor. Aksi jambret gagal setelah korban yang seorang diri melawan dan berteriak maling.
Selain menjambret, ketiga pelaku yang dikenal preman jalanan ini diketahui kerap berbuat onar di kawasan Bypass. Mereka kerap memalak pedagang kecil serta sopir angkutan yang mangkal di sekitar bundaran.
“Pelaku sering malak di jalanan. Dia tadi jambret anak Kawalu,” ungkap salah seorang saksi mata, Jaelun (49).
“Mereka sering malak ke warung-warung. Ini sudah meresahkan warga, pernah dibawa Pol PP balik lagi,” tambah Jaelun.
Ketiga pelaku dibawa anggota polisi ke Mapolsek Mangkubumi untuk dimintai keterangan. Sementara korban langsung dilarikan ke rumah sakit untuk mendapat perawatan medis. Akibat peristiwa ini, arus kendaraan yang melintasi jalan bypass sempat alami kemacetan. (Andri Ahmad Fauzi/WP)