wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Hingga akhir November 2017, angka serapan anggaran Pemerintah Kabupaten Pangandaran baru mencapai 62% dari anggaran belanja APBD Kabupaten Pangandaran tahun 2017 sebesar Rp.1,2 trilyun.
Hal tersebut disampaikan Bupati Pangandaran, Jeje Wiradinata didampingi Sekretaris Daerah dan Asisten Daerah usai memimpin Rapat Koordinasi SKPD (Satuan Kerja Perangkat Daerah) Kabupaten Pangandaran, Senin (03/12/2017), di Aula Setda Kabupaten Pangandaran.
Bupati Jeje menyampaikan, bahwa kegiatan ini merupakan upaya melihat dan mengevaluasi kinerja untuk terciptanya lingkungan pemerintah yang baik. “Selain itu, ini sebagai langkah evaluasi ke depan agar alur komunikasi dan koordinasi tidak sepihak dari Sekda atau Bupati, tapi semua pihak dapat berjalan dengan baik,” jelasnya.
Bupati Jeje menyampaikan, meskipun hingga saat ini penyerapan anggaran baru 62 persen, persoalannya tinggal ada di pembangunan fisik, terutama belanja modal serta belanja barang dan jasa.
“SPK terakhir tanggal 15, untuk Puskesmas dan pencairan uang muka rumah sakit 36 miliar dan akan segera dicairkan. Begitu pula di PU awal bulan ini akan selesai semua,” ujarnya.
Namun dirinya kembali menekankan untuk tidak membayar rekanan yang pekerjaannya tidak sesuai spek.
Secara umum lanjutnya, jika melihat format keuangan antara belanja dan pendapatan, Bupati Jeje melihat tidak ada masalah.
Untuk pajak bumi dan bangunan lanjutnya, ini sudah berjalan selama 14 tahun dan akan segera dievaluasi dan targetnya sebesar Rp. 11 miliar.
“Kita juga berkeyakinan restitusi distribusi restribusi pariwisata akan tercapai saat ini kekurangannya tinggal sekitar 4 miliar dan saya yakin targetnya akan tercapai. Kita akan lihat sebab itu menjadi suatu gambaran dari sisi pendapatan hotel dan restoran mestinya pendapatan hotel dan restoran lebih besar,” ungkapnya.
Jeje Wiradinata juga menegaskan, pihaknya terus berkomunikasi dengan PPK jalan nasional dan mereka berkeyakinan bahwa pada tanggal 24 Desember Jembatan Ciputrapinggan akan rampung dikerjakan dan bisa dipergunakan. (Iwan Mulyadi/WP)