wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Rutinitas merokok dikalangan masyarakat tidak hanya terletak dari selera rasa roko atau tembakau yang dinikmatinya saja.
Dibalik kenikmatan itu tersimpan trend dan gaya saat penikmat roko dan tembakau menghisapnya dengan cara menggunakan pipa roko atau cangklong tembakau.
Aki Oji, salah satu pengrajin pipa roko dan cangklong tembakau asal Dusun Citembong, Desa Cikalong, Kecamatan Sidamulih, Kabupaten Pangandaran kini mulai dikenal dikalangan penikmat roko dan tembakau karena talentanya yang mampu membuat berbagai pipa roko dan cangklong tembakau.
Untuk harga sebuah pipa roko dan cangklong tembakau, Aki Oji biasa memasarkan dengan harga Rp.20 ribu sampai Rp.50 ribu, harga tersebut disesuaikan dengan tingkat kesulitan dan bahan pipa roko atau cangklong tembakau yang dia produksi.
“Terkadang saya juga menerima pesanan dari penikmat roko untuk membuat pipa roko atau cangklong tembakau dari bahan kayu yang mereka bawa sendiri,” kata Aki Oji.
Bahan baku kayu yang sering digunakan oleh Aki Oji untuk membuat pipa roko dan cangklong tembakau biasanya kayu lokal yang memiliki kekuatan khusus.
“Saya memproduksi pipa roko dan cangklong tembakau sebagian besar berbahan kayu kilalayu, kayu kopi, kayu jeruk, kayu sawo dan kayu katuk,” tambahnya.
Beberapa penikmat roko yang datang memesan pipa roko dan cangklong tembakau ke Aki Oji mengaku, ada kenikmatan dan gaya tersendiri saat merokok menggunakan pipa roko, bahkan yang paling antik yaitu saat menghisap tembakau menggunakan cangklong.
“Cangklong tembakau yang saya produksi juga tidak kalah dengan produk cangklong lokal daerah lain, perbedaannya hanya di merek lebelnya saja,” papar Aki Oji. (Iwan Mulyadi/WP)