wartapriangan.com, BERITA NASIONAL. Kecelakaan lalu lintas dialami bus yang membawa peserta lomba membaca Alquran atau Musabaqoh Tilawatil Quran (MTQ). Seorang peserta meninggal dunia, serta satu lainnya mengalami luka berat.
“Bus yang dikemudikan David (43) itu rencananya menuju Kota Dumai, tempat dilaksanakannya perhelatan MTQ tersebut,” kata Kapolres Rokan Hulu AKBP Yusuf Rahmanto kepada merdeka.com, Sabtu (9/11).
Peserta MTQ yang meninggal dunia yaitu Yuda Pratama (16). Korban merupakan pelajar di Sekolah Menengah Atas. Sedangkan yang mengalami luka berat adalah Wahyu Permana Putra (16). Kedua korban merupakan warga Kabupaten Rokan Hulu.
Peristiwa itu terjadi ketika bus bernomor polisi A 7355 U bergerak dari arah Pasir Pengaraian menuju Kepenuhan diduga dengan kecepatan tinggi.
“Saat melintas di Kilometer 224 Desa Kepenuhan Hulu, melewati jalan tikungan ke kanan, sopir hilang kendali dan tetap bergerak di kanan jalan,” kata Yusup.
Saat bersamaan, datang Dump Truck Colt Diesel BM 8553 MF yang disopiri Wandi (19) dari arah berlawanan. Sehingga terjadi tabrakan antara bagian bak Dump Truck dengan dinding kanan belakang bus.
“Akibat kecelakaan tersebut satu orang penumpang bus mengalami luka berat dan satu meninggal dunia. Sopir bus hanya luka ringan selanjutnya korban dibawa ke Klinik Pratama Medika Kepenuhan,” jelas Yusup.
Menurut Yusup, kecelakaan itu disebabkan sopir bus kurang hati-hati saat melewati jalan tikungan sehingga kehilangan kendali dan bergerak ke kanan jalan. Hal itu yang mengakibatkan terjadi tabrakan antara kedua kendaraan tersebut.
“Saat ini sopir bus dan Dump Truck diamankan ke Mapolres Rokan Hulu untuk dimintai keterangannya terkait kecelakaan ini,” pungkas perwira menengah jebolan Akademi Kepolisian tahun 1998 ini.
Sumber: merdeka.com