wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Pasca bencana gempa yang melanda beberapa kabupaten di pulau jawa beberapa hari lalu, Ketua BNPB Pusat (Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei, Bupati Ciamis Drs H Iing Syam Arifin MM, Kasdim 0613/Ciamis Mayor Inf M Junaedi, Sekda Kab Ciamis Drs H Asep Surdaman M.Pd, Kepala Pelaksana BPBD Provinsi Jabar Diki Syahromi, Kabidarlog Provinsi Jabar Usep Usupidin, Kepala Pelaksana BPBD Kab. Ciamis Drs H Dicky Erwin Juliady M.Si, mengadakan Rapat koordinasi penanggulangan pasca bencana alam.
Seusai rapat koordinasi di pendopo Ciamis, Minggu (17/16/2017), Kepala BNPB Pusat Laksamana Muda TNI (Purn) Willem Rampangilei menjelaskan, Presiden menaruh perhatian khusus terhadap korban dampak gempa, dan presiden perintahkan langsung agar masyarakat yang terdampak tidak terlalu lama dalam situasi darurat.
“Kondisi rumah yang rusak segera di bangun kembali dengan cara di data dulu, diverifikasi lalu di SK kan oleh Bupati dan pangsung di kirimkan ke pemerintah pisat dalam hal ini BNPB. Dengan data itu pemerintah bisa menyalurkan dana stimulan sehingga masyarakat bisa lebih cepat membangun rumahnya,”tambahnya.
Masih menurut Willem Rampangilei, dampak gempa terparah di Kabupaten Ciamis, Tasikmalaya dan Pangandaran.
Lanjut Willem Rampangilei, jumlah korban sampai saat ini yang kami terima tiga orang, satu di Pekalongan dan dua di Kabupaten Ciamis.
“Atas nama Pemerintah saya ucapkan terimakasih dan penghargaan yang setinggi tingginya kepada Bupati Ciamis dan jajaranya beserta masyarakat yang telah melaksanakan upaya tanggap darurat dengan baik,”ucapnya.
Masih menurut Willem Rampangilei, sampai hari ini sudah mulai diverifikasi, saya sudah menerima laporan bagai mana menangani masyarakat yang terdampak dari mulai pelayanan kesehatan logistik semuaya dilaksanakan dengan baik.
Pemerintah daerah sekarang terus melakukan pendataan dan verifikasi terhadap kerusakan kerusakan untuk pemukiman dan inftastruktur.
“Untuk infrastruktur tidak ada khususnya di Kabupaten Ciamis,”pungkasnya. (Dena A Kurnia/WP).