wartapriangan.com, BERITA GARUT. Dalam rangkaian Operasi Lilin Lodaya 2017, sebanyak 30 pengemudi angkutan umum mengikuti tes urine di Terminal Guntur, Jalan Raya Guntur Melati, Kecamatan Tarogong Kidul, Kabupaten Garut, Selasa (19/12). Kegiatan tersebut dilakukan untuk meyakinkan, kalau semua sopir kendaraan umum bebas narkoba.
Menurut Kapolres Garut, AKBP Budi Satria Wiguna S.IK, kegiatan tes urine dilakukan sebagai rangkaian dari Operasi Lilin Lodaya 2017. Polres bersama tim terpadu menggelar razia pemeriksaan kelengkapan kendaraan angkutan umum. Sementara tes urine melibatkan aparat gabungan, dari Polres Garut, Badan Narkotika Nasional Kabupaten (BNNK) Garut juga Dinas Perhubungan Kabupaten Garut.
Dari 30 sopir yang secara mendadak mengikuti tes urine, dinyatakan negatif kecuali satu orang sopir yang positif. Sopir tersebut berinisial AC, seorang supir elf warga Kecamatan Tarogong. “Yang bersangkutan dinyatakan positif menggunakan narkoba jenis Benzo,” kata Kapolres Garut.
Pemeriksaan tes urine yang dilakukan terhadap sopir bus, elf serta angkutan umum lainnya merupakan upaya pihak Polres guna menekan angka kecelakaan lalulintas di wilayah Garut. Jelas Kapolres, diharapkan dengan adanya tes urine tersebut bisa menurunkan angka kecelakaan.
Kapolres menegaskan, kondisi sopir yang akan membawa pemudik libur panjang Natal dan tahun baru nanti, mereka harus dipastikan dalam kondisi sehat dan tidak mengonsumsi narkoba. Sebab yang dibawa mereka adalah manusia.
Kegiatan yang dilakukanolres Garut tersebut mendapat apresiasi dari kalangan pengemudi. Beberapa orang pengemudi bus maupun elf sangat mendukung langkah Kapolres. Sebab dengan adanya tes urine di kalangan para sopir, akan membuat jera bagi para sopir untuk mengkonsumsi narkoba. (Yayat Ruhiyat/WP)