wartapriangan.com, BERITA GARUT. Dua pasar tradisional di Kabupaten Garut kini disulap menjadi pasar moderen. Kedua pasar tersebut adalah Pasar Wanaraja dan Pasar Samarang. Keduanya kini sudah berubah menjadi pasar moderen, bahkan untuk Pasar Samarang dijadikan Pasar Wisata.
Pembangunan kedua pasar tersebut dikerjakan Pemkab Garut selama tahun 2017. Pada pertengahan Mei lalu, Pasar Wanaraja diresmikan Bupati Garut, Ruddy Gunawan. Sedangkan Pasar Wisata Samarang, rencana akan diresmikan pada 20 Desember 2017 yang akan datang. Dan peresmian Pasar Wisata Samarang menjadi puncak kegiatan pembangunan di tahun 2017.
Dikatakan Kepala Dinas Perindustrian, Perdagangan dan ESDM Kabupaten Garut, Drs. H. Wawan Nurdin, pelaksanaan revitalisasi pasar di Kabupaten Garut menunjukan terwujudnya pasar rakyat yang representatif, aman, tertib dan nyaman. Bahkan selain itu, tegas Wawan Nurdin, diharapkan nantinya mampu bersaing dengan keberadaan toko-toko modern.
Dengan dibangunya pasar rakyat tersebut, jelas Wawan Nurdin, diharapkan mampu menciptakan pasar yang nyaman, serta menjadi pusat perbelanjaan yang baik dan sehat bagi masyarakat. Sebab di pasar modern seperti Wanaraja dan Samarang, kondisinya jauh dibanding pasar tradisional. “Aman, nyaman dan representatif membuat masyarakat yang datang seperti masuk ke toko saja,” jelasnya.
Selain dua pasar tersebut, tahun 2018 tahun yang akan datang ada beberapa pasar tradisional yang akan direvitalisasi. “Diantaranya Pasar Leles, yang juga akan dibangun menjadi Pasar Moderen,” jelas Wawan Nurdin.
Lebih jauh Wawan Nurdin menjelaskan, konsep Pasar Wisata Samarang dipertimbangkan sebagai penyangga sejumlah kecamatan. Di mana di sekitar wilayah tersebut banyak lokasi wisata. Sehingga Pemkab Garut menyesuaikan kondisi Pasar Samarang dengan Obyek wisata.
Di Pasar Samarang, jelas Wawan Nurdin, selain kios-kiosnya dibuat senyaman mungkin juga disediakan lahan parkir yang cukup luas. Sehingga diharapkan nantinya bisa mendongkrak pasar tersebut jadi Pasar Wisata. (Yayat Ruhiyat/WP)