wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Guna memastikan percepatan revitalisasi sekolah pasca gempa, Menteri Pendidikan dan Kebudayaan (Mendikbud), Muhadjir Effendy mengunjungi salah satu sekolah yang rusak berat di Tasikmalaya pada Kamis (21/12/2017).
Sedikitnya lima atap ruang kelas porak poranda. Hampir semua rangka baja ringan dan genting hancur akibat guncangan gempa.
Mendikbud melihat langsung kondisi fisik sekolah yang ambruk akibat gempa bumi beberapa waktu lalu. Sekaligus memeriksa beberapa ruangan sekolah SMKN 3 Kota Tasikmalaya.
Mendikbud pastikan pertengahan Januari 2018 mendatang sekolah yang rusak akibat gempa akan segera dibangun kembali dengan mengunakan dana CSR BJB sementara. Untuk beberapa sekolah yang lain dengan mengunakan dana di kemendikbud.
“Ini di Tasik kalau lihat kondisinya masih bagus, masih kuat hanya atapnya saja yang rusak. Mungkin perhitungannya terlalu mepet,” ujarnya.
“Untuk tumpuannya baja ringan tapi untuk genteng yang tebal mungkin nanti saya sarankan memakai genteng yang ringan,” jelasnya.
Muhadjir Effendy menambahkan, ke depannya pihaknya akan melakukan standarisasi tahan gempa untuk masing-masing daerah supaya tidak ada regulasi. Dan hal tersebur akan diawasi oleh tim dari kemendikbud.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)