wartapriangan.com, BERITA CIAMIS. Warga masyarakat Dusun Linggamanik Rt/Rw 05/05, Desa Panyingkiran, Kecamatan Ciamis siang tadi menggelar audien di kantor desa, Jum’at (22/12/2017) siang.
Dalam audiensi tersebut, dihadiri oleh Camat Ciamis, Satuan Polisi Pamong Praja, perwakilan dari perusahaan, kepala desa, staff teknis dari Badan Pelayan Terpadu Satu Pintu (BPTSP), dan para tokoh masyarakat.
Keberatan yang warga disampaikan berdasarkan pada keberadaan tower telekomunikasi yang berada di daerahnya tersebut. Warga pun mengeluhkan tentang sikap dari pihak perusahaan yang dinilai warga tidak ada itikad baik sebelumnya.
“Banyak sekali dampak yang timbul dari berdirinya tower tersebut, mulai dari kerusakan jaringan televisi, bahkan sempat ada yang pernah mengalami efek dari sambaran petir yang menghantam tower tersebut,” kata salah seorang warga.
Menurut Dindin (40) salah satu warga yang ikut audiensi, dirinya keberatan karena tower tersebut berada di dekat pemukiman warga dan menimbulkan keresahan.
“Tower tersebut sangat merugikan, terlebih dampak yang ditimbulkan dari tower tersebut untuk masyarakat sendiri,” tuturnya.
Bukan hanya itu, masih menurut Dindin, pihak perusahaan sering kali mengabaikan klaim dari warga.
Ia menambahkan, kepada pemilik lahan untuk tidak melihat kepentingan pribadi terlebih dahulu. “Saya atas nama masyarakat, memohon kepada pemilik lahan untuk nantinya tidak memperpanjang izin bangunannya,” tambahnya.
Pada kesempatan tersebut, Yayat, selaku Camat di Kecamatan Ciamis berharap, dari hasil duduk bersama ini akan menemukan titik terang untuk semua pihak.
“Saya sangat berharap, jangan sampai ada pihak-pihak yang dirugikan setelah adanya musyawarah duduk bersama ini,” harapnya. (Helmi Razu Noviansyah/WP)