wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Petugas gabungan kepolisian serta Dinas Perhubungan Kota Tasikmalaya menggelar uji kelayakan bus pada Sabtu siang (24/12/2017). Dua pool bus di kawasan Jalan Mitra Batik serta pool di kawasan Jalan Ir. Haji Juanda didatangi petugas gabungan.
Selain ditemukan bus dengan ban vulkanisir, satu bus yang hendak berangkat dinyatakan tak layak jalan. Bus tersebut alami kendala dalam sistem rem hingga rawan kecelakaan jika dipaksakan beroperasi. Petugas terpaksa mengandangkan bus agar dilakukan perbaikan.
Puluhan penumpang yang hendak berangkat menuju luar kota terpaksa diturunkan untuk pindah menggunakan bus lain.
“Seperti yang rekan-rekan lihat kita sedang melaksanakan kelayakan kendaraan, juga dari kondisi sopir. Kita temui tadi ada satu kendaran yang setelah kita periksa ternyata terdapat kebocoran pada sistem pengereman,” ungkap Kapolres Tasikmalaya Kota, AKBP Adi Nugraha saat diwawancara sejumlah wartawan.
“Ramcek dalam sistem rem ada trable, hasil pemeriksaan ulang dalam ramcek tentu salah satu kami gagalkan supaya kendaraan diperbaiki di sistem rem ada trabel,” ujar penguji senior Dishub Kota Tasikmalaya, Asep Hermawan.
Pengelola Bus Budiman mengaku sudah melakukan pemeriksaan rutin terhadap seluruh armada. Bahkan, bus yang dinyatakan tidak layak sempat jalani pemeriksaan Sabtu pagi.
“Ada kebocoran sedikit, kami ganti saja. Pemeriksaan rutin setiap kali mau berangkat,” kata pengelola Bus Budiman, Ahmad Lujen.
“Padahal tadi diperiksa. Saya kurang tau, karena tadi sudah masuk pemeriksaan sudah layak. Itu rutin sudah standar,” jelasnya.
Uji kelayakan kendaraan digelar untuk antisipasi kecelakaan saat arus liburan natal dan tahun baru. Kecelakaan biasa terjadi akibat kelalaian pengendara dan keruksakan kendaraan.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)