Akibat peristiwan tersebut, korban yang diketahui berinisial Aq ini mengalami trauma. Bahkan ia tak berhenti menangis.
“Semalaman anak saya menangis. Terus anak saya juga curhat, mamah gimana kalau aku nanti di bully sama teman-teman di sekolah karena dituduh mencuri,” ungkap Devi seperti dilansir jejakjabar.com.
Tak diterima terhadap insiden penelanjangan anaknya, Devi pun berencana membawa kasus tersebut ke ranah hukum. “Mereka kan saklek (menelanjangi) ke anak saya. Makannya saya juga akan saklek melaporkan mereka. Ibu mana coba yang terima kalau anaknya dituduh mencuri terus udah gitu sampai ditelanjangi. Lihat anak saya sekarang, syok berat. Semalaman dia menangis. Tadi pagi juga nggak mau makan”.
Seterah peristiwa penelanjangan santriwati di Tasikmalaya tersebut viral di media sosial, warga pun mengecam insiden tersebut. Mereka juga mendukung langkah keluarga korban yang akan melaporkan pelaku penelanjangan terhadap anaknya.
“Setuju bu laporin aja tuman apalagi sampai ditelanjangi begitu, udah termasuk pelecehan. Apa ga ada cara yang lain? Saya pribadi kurang respek terhadap pelayanan di situ,” komentar pemilik akun Ayanti Sagitarius.
Hal yang sama diungkapkan pemilik akun facebook Neni Chozani.” Saya setuju usut tuntas Bu, supaya tidak terjadi lagi pada orang lain. Ini sangat penting untuk pembelajaran para petugas keamanan agar sikapnya tidak seenaknya. Meskipun dia keamanan tapi etika cara menyelidiki tidak harus mencemarkan nama baik org yang dicurigai yang blm tentu menjadi pelaku pencurian”. (Senny Apriani/WP)
Saya setuju, laporkan saja,
Masa sih kalau masuk ke sana tas tangan juga harus ditinggal
Emang kita maling apa,
Saya sendiri tidak mau lagi berkunjung kesana
Betul, dompet saya juga pernah ditahan tuh oleh petugas Ratu Paksi, saya cuma dibolehkan bwa uang dan hp saja, sementara dompet dan surat2 penting lainnya di suruh di tinggal dipenitipan barang, sungguh terlalu melecehkan orang. Apa g cukup dngn cctv?
setuju banget tuh kurang suka pelayanan di toko itu oper protektif banget kalo mau belanja masuk sana pd di buka dititipin semuanya paling sebel kalo ga butuh2 amat ga sudi tuh dateng ksana apalagi satpam2 nya ke tiap org tuh melihatnya ky org yg mau mencuri ajah pernah kejadian temen tuh belanja ksna dia org berada bawa tas gendong d tas ny tuh banyak uangnya suruh satpamnya titipin gmn kalo ilang coba pdhl dia ksana jg mau belanja bukan mau ngutil !!! kurang baik pelayananya DI RATU PAKSI BKIN PENGUNJUNG GA NYAMAN !!! FUCK
Yaelah gan. Namanya juga sistem marketing toko. Serah dia lah. Lu yang repot. Kalo gak nyaman sama pelanyannya lu kagak usah belanja disitu lah. Bego dipiara:v kebanyakan nyemilin micin haha.
Yaelah gan. Namanya juga sistem marketing toko. Serah dia lah. Lu yang repot. Kalo gak nyaman sama pelanyannya lu kagak usah belanja disitu lah. Bego dipiara:v kebanyakan nyemilin micin haha.
Keterlaluan..seret aja ke hukum..biar jera….
Insiden Penelanjangan Santriwati oleh Keamanan Toko di Tasikmalaya
semoga tidak terulang lagi…..
dan ini merupakan pelajaran bagi pihak toko terutama tenaga Keamanan
PARAH ABIIIZ TUCH RATU PAKSI,TAMBAH SINI TAMBAH GAK NYAMAN BELANJA DISANA,,,,TAS PRIBADI AJA MESTI DI SIMPAN DI PENITIPAN BARANG?MALL GEDE AJA GAK.GITU2 AMAT,SKRG DGN GAMPANGNYA NUDUH KONSUMEN MENCURI SAMPE DI TELANJANGI,,, OTAKNYA DISIMPAN DI DENGKUL YA MAS/MBA, COBA KALO POSISI ADA DI ANDA/ANAK ANDA!!!!LAPORKAN AJALAH BIAR JD PELAJARAN & KAPOK TUCH…??
Bismillah… Panggilan untuk para pendekar hukum ditasikmalaya untuk membatu kasus ini agar diselesaikan secara hukum adat dan budaya penelanjangan di negara sekuler manapun tidak ada ,ini negara yang ber budaya dan berahlak, apalagi ini terjadi di kota tasikmalaya kota budaya, kota santri dan kota seribu pesantren dan ulama, laporkan dan proses secara hukum ,biar tasikmalaya menjadi kota keadilan dan hukum tang tertib…. Laporkan segera
Saya sebagai teman nya ikut prihatin mendengar kejadian tersebut. Mudah mudahan bisa dihukum seadil adilnya. Amin.
PARAHNYA ITU SANGAT LUAR BIASA YA,,,MMG GAK NYAMAN SKRG BERBELANJA DI RATU PAKSI,TAS PRIBADI AJA MESTI DI SIMPAN DI PENITIPAN BARANG, BUAT APA DI PASANG CCTV LOW MSH ATURANNYA KAYA GITU!!!!..EEEEEHHHH SKRG MALAH ADA ACARA NUDUH PENCURIAN SAMPE DI TELANJANGI LG?…UDAH PELECEHAN SEXUAL TUCH & PENCEMARAN NAMA BAIK,,,WAJIB LANJUT KE HUKUM BIAR JERA??…..BIKIN ATURAN TEGAS TP GAK MENDIDIK N GAK BERKWALITAS BANGET…NORAAAAAAA
Besok barangkali ada yg mau ikut demo,,
Di sini pihak penegak hukum di uji lagi. Kalau keadilan gak d tegakan, apa kata dunia. Berarti ada sesuatu
Pelayanan nya super ketat jiga calana lejing
Keamanan nya super ketat jiga calana lejing
Yaelah gan sis, mau protes tentang pelayanan ya sono ke pihak yang bersangkutan, beraninya ko disini, keroyokan pula. Haduh?
Toko apaan itu, gak bermoral. Kyk dia toko satu2nya aja. Mohon bapak @kapolres @tasikmalaya diusut kasus. Coba dibayangkan klo korban itu anak kita.
Sok lah tutup heg segel sing rapet tuman….
Keamanan yangberlebihan seperti itu karena Sisi Psikologis pemilik nya yang non Pribumi, Anda semua tau kan kalau orang Non Pribumi itu seperti apa curiganya sama Penduduk Asli ???. Dari efek psikologis seperti itu,,,muncul lah perintah dari pemilik toko agar melakukan pengamanan yang sedemikian kuat….( Layak nya kita masuk masuk kantor agen rahasia ).
Yang harus di tatar dan di beri pengarahan itu…Bukan si SATPAM saja…akan tetapi pemilik Toko nya juga harus di tatar dan MEREKA SEMUA yang terlibat dalam masalah ini, harus meminta MAAF SECARA TERTULIS DI SOSMED ATAUPUN DI BANYAK SURAT KABAR.
PULIHKAN KEMBALI NAMA BAIK SANTRI TERSEBUT……
Saya berharap, Pemilik nya toko itu juga…sekalipun keturunan non pribumi, harus bisa berbaur dong dengan masyarakat pribumi…. kalian itu harus respect dan menghargai Pribumi.
Tunjukan bahwa KALIAN punya niat baik untuk hidup bersama dalam kedamaian dengan kami masyarakat Pribumi.
PESAN SAYA,,,,
1. PULIHKAN NAMA BAIK SANTRI YANG TELAH DI TELANJANGI TERSEBUT…. DI SOSMED DAN BEBERAPA SURAT KABAR DI HALAMAN DEPAN.
2. PEMILIK TOKO HARUS BISA BERBAUR DENGAN KALANGAN PRIBUMI AGAR TIDAK PERNAH ADA KEMBALI KESENJANGAN DIANTARA KITA YANG AKHIRNYA BISA MENGUNDANG UNSUR SARA.
3. PERBAIKI SISTEM KEAMANAN YANG BERLAKU DI TOKO TERSEBUT…..
4. PECAT SATPAM DAN PERSONAL YANG TERLIBAT DALAM MASALAH PELECEHAN TERSEBUT…
Akhir kata saya ucapkan terima kasih, ucapan saya tidak bermakksud memprovokasi, akan tetapi memberikan pengetahuan bagaimana hal tersebut bisa sampai terjadi.
Salam
Mungkin niat anda baik, tidak untuk memprovokasi. Namun lihatlah, yang mengunjungi website ini banyak, banyak orang awam yang mungkin akan menganggap semua ucapan anda adalah provokasi secara tidak langsung. Coba anda berfikir dari perspektif lain. Apakah semua warga non-pribumi seperti itu? Tidak kan. Bukan saya memihak mereka. Namun anda sendiri yang RASIS. Terimakasih.
Sekedar cerita, pernah suatu ketika temen saya tkw dr Hongkong, pergi belanja ke suatu toko, dia memakai baju yg dia beli dr Hongkong sana, pas kita masuk sensor berbunyi, eh pas keluar sensor juga berbunyi, akhirnya kita di berhentikan keamanan, di geledah semua gak ketemu curi barang, ujung ujungnya emang baju Yg di beli dr Hongkong msh nempel sensor. Kalau kayak begitu siapa yg salah.