wartapriangan.com, BERITA GARUT. Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia mengunjungi pasangan calon Bupati Garut, H Rudy Gunawan dan dr. Helmi Budiman. Mereka datang atas permintaan Tim sukses Ruddy-Helmi.
Lembaga survei ini ditunjuk tim Rudy Helmi untuk melakukan survei terkait Pasangan Calon (Paslon) Bupati dan Wakil Bupati Garut pada Pemilihan Daerah (Pilkada) Serentak Tahun 2018 mendatang. Hadir dalam kesempatan tersebut partai pendukung, diantaranya, Partai Gerakan Indonesia Raya (Gerindra) dan Partai Keadilan Sejahtera (PKS) Kabupaten Garut.
Ketua Lembaga Survei Indikator Politik Indonesia, Burhanudin Muhtadi menemui pasangan petahana ini untuk memaparkan hasil survei yang dilakukan timnya selama enam bulan ke belakang. Dimana hasil survei tersebut akan menetukan langkah-langkah selanjutnya.
Dalam paparannya, Burhanuddin Muhtadi menjelaskan, hasil lembaga survei IPI menunjukkan, elektabilitas Rudy Gunawan masih berada di ranking tertinggi sebagai calon Bupati Garut. Namun jelas Burhanudin, Ruddy Gunawan bukannya berada di posisi yang aman karena masih banyak yang harus dilakukan oleh kedua partai pengusungnya juga.
Muhtadi melanjutkan, hal yang paling mendasar sekali dari perjuangan petahana adalah melakukan sosialisasi yang seluas-luasnya pada publik dan calon pemilih. Terutama ekpose keberhasilan Ruddy selama lima tahun ke belakang, baik dalaam pembangunan infrastruktur juga pembangunan lainnya.
Burhanudin menyinggung, langkah yang harus segera diprioritaskan oleh Paslon Rudy Helmy diantaranya, harus lebih meningkatkan informasi kepada masyarakat tentang program dan keberhasilannya.
Sementara calon Bupati Garut yang sekarang masih menjabat, H Rudy Gunawan mengatakan, saat ini dirinya sedang fokus pemantapan dalam pencalonan dengan dr.Helmi. Bahkan jelas Ruddy, pihaknya sudah siap berpasangan dengan dr Helmi Budiman dalam Pertarungan Pilkada 2018 yang akan datang.
Ruddy juga membeberkan, pihaknya sudah mengantongi rekomendasi dan penunjukan resmi, baik dari partai Gerindra maupun PKS untuk maju di Pilkada 2018 nanti. “Sedangkan hasil survei yang didapat, akan dijadikan bahan kajian untuk menentukan langkah menuju pemenangan dalam Pilkada nanti,” tegas Rudy. (Yayat Ruhiyat/WP)