wartapriangan.com, BERITA GARUT. Hampir setiap tahun Pantai Selatan Garut selalu memakan korban. Dan kali ini rombongan pemancing asal Kecamatan Cihurip Garut menjadi korbannya. Salah satu dari rombongan mereka hilang digulung ombak, Senin (25/12/2017).
Mereka berangkat secara rombongan. Namun Epul bin Adun (18) warga Kampung Cikopeng RT 01/01, Desa Jayamukti, Kecamatan Cihurip, ditemukan dalam keadaan meninggal dunia. Sementara korban yang selamat, Apip, Dede Bin Supiadin, dan Fiat, semuanya satu kampung dengan korban.
Peristiwa kecelakaan laut tersebut berlangsung pada Senin (25/12) siang sekitar pukul 11.00 WIB. Kejadian berawal saat mereka berempat tiba di Pantai Cetut, Desa Sancang, Kecamatan Cibalong atau di area konsevasi Balai Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Sancang.
Saat mereka di lokasi sekitar pukul 11.45 WIB, tiba-tiba saja ombak besar datang menggulung ke empat orang tersebut. Beberapa warga yang ada di TKP berteriak meminta tolong saat melihat ombak menggulung keempat korban. Akhirnya warga dan Tim SAR berusaha menyelamatkan korban.
Keempat korban semuanya berusaha menyelamatkan diri masing-masing, namun dikarenakan panik, Epul sempat terlilit oleh tali pancingan yang mengakibatkan badannya susah bergerak dan pada akhirnya korban tidak bisa menyelamatkan diri. Korban meninggal dunia di lokasi. Sementara yang lainnya berhasil selamat dengan cara berenang ke tempat yang dangkal.
Reskrim Polres Garut, AKP Haerullah membenarkan kejadian tersebut. Dia mengatakan, tiga korban berhasil ditemukan dalam kondisi selamat yakni Apip, Dede Bin Supiadin, dan Fiat, sementara Epul meninggal dunia di lokasi kejadian. (Yayat Ruhiyat/WP)