Pasca Insiden Penelanjangan Santriwati di Tasikmalaya, Toko Ratu Paksi Akhirnya Disegel Aparat!

Warga yang memprotes tindakan berlebihan petugas kemanana Toko Ratu Paksi kemudian mendatangi Mapolresta Tasikmalaya, Senin (25/12/2017). Warga diterima langsung oleh Kapolres yang didampingi Dandim 0612 Tasikmalaya, Danlanud Wiriadinata, Sekda Kota Tasikmalaya, serta Ketua PC NU Kota Tasikmalaya.

Dalam pertemuan itulah terungkap jika pembangunan Toko Ratu Paksi menyalahi aturan. “Disegel bukan berarti  karena adanya kasus pelecehan tetapi memang dari hasil audit dan ivestigasi dari BMPPT yang mengeluarkan ijin, dan memang Toko Ratu Paksi ini dari 2013 sampai 2017 tidak memiliki ijin pengembangan, berdasarkan ketentuan perundang-undangan maka toko atau perusahaan yang tidak mempunyai ijin harus dilakukan penyegelan,” jelas Ketua Mujahid Tasikmalaya Menggugat, Nanang Nurjamil.

Maka, disepakati jika Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Satpol PP kemudian menyegel toko yang berlokasi di Jalan Sukalaya, Kelurahan Yudanegara, Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya tersebut. Dan tadi sore, Senin (25/12/2017) aparat telah menyegel toko tersebut.

Sebelumnya, beredar informasi jika warga akan menggelar aksi unjuk rasa di depan toko Ratu Paksi. Namun setelah pertemuan dengan Kapolres, Dandim dan Sekda Kota Tasikmalaya, rencana aksi dibatalkan. Pasalnya, tuntutan agar Ratu Paksi ditutup telah tercapai.

Mengenai kasus penelanjangan yang dilakukan oleh oknum satpam Ratu Paksi, Nanang menegaskan agar kasus tersebut diusut tuntas. “Terkait adanya kasus pelecehan di toko Ratu Paksi ini kami meminta kepada pihak aparat kepolisian harus terus menindaklanjuti kasus ini sampai tuntas, mudah-mudahan kejadian ini jangan sampai terulang lagi di Kota Tasikmalaya jadikan kasus ini sebagai pelajaran dan ambil hikmahnya,” tegasnya. (Senny Apriani/WP)

berita tasikmalayasantri di tasikmalaya
Comments (3)
Add Comment
  • Bhay

    Biadab…pasti milik china …..hancurkan mereka yg sdh kurang ajar adili

    • anonim

      propokator ente…..klo blum tau masalahnya cari info dl.emg knp klo milik china,arab,jawa,sunda,madura,papua,dll….

    • Setya Novanto

      Ni orang kebanyakan nyemilin micin, mikir dong bego ko dipiara:v ngomong ko seenaknya haha.