wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Sebuah perhelatan akbar menjelang pergantian tahun akan digelar Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran. Sebanyak 2018 penari ronggeng akan pentas secara massal dan akan memecahkan rekor Muri.
Kepala Bidang Kebudayaan Dinas Pariwisata dan Kebudayaan Kabupaten Pangandaran, Aceng Hasim mengatakan, pihaknya ingin membuat rekor Muri yaitu menari ronggeng gunung dengan jumlah peserta terbanyak.
“Kita menggunakan lokasi Lapang Katapang Doyong yang cukup luas dan dapat menampung ribuan orang. Mereka nanti akan menari bersama,” ungkapnya.
Acara yang diberi nama Gegap Gempita Penari Ronggeng itu akan mengundang 2.018 jawara ibing ronggeng gunung yang ada di Kabupaten Pangandaran.
“Kita juga siapkan 18 penari ronggeng yang akan memandu para jawara ibing untuk menari bersama,” ujarnya.
Ronggeng gunung yang menjadi kesenian khas daerah dari Kabupaten Pangandaran itu biasanya hanya menampilkan satu lingkaran penari. Namun, pada saat pemecahan rekor Muri nanti akan dibuat tujuh lapis.
Ditengah ada 18 penari inti, kemudian di lapis pertama 100 penari, ke dua 150 penari, ke tiga 200 penari, ke empat 250 penari, ke lima 350 penari, ke enam 450 penari dan lapis ke tujuh 500 penari. Hingga keseluruhan berjumlah 2018 penari.
Pemecahan rekor Muri ini melibatkan masyarakat, acara tersebut juga akan mengundang lintas SKPD. “Peserta nanti akan diberi kupon dan ditukar kaos, akan ada door prize juga,” ujarnya.
Selain acara menari ronggeng akbar, menurut Aceng, akan ada beberapa kegiatan hiburan menyambut tahun baru 2018.
Pada 30 Dessmber 2017, di Lapang Katapang Doyong Pantai Timur Pangandaran, pada pukul 08.00-12.00 WIB senam zumba. Pukul 13.00 -15.00 WIB pertunjukkan Kuda Lumping. Pukul 16.00-17.30 WIB pertunjukkan angklung.
Selanjutnya pada pukul 20.00-24.00 WIB pemecahan rekor ibing ronggeng gunung dengan 2018 penari dan layangan malam.
Sedangkan pada 31 Dessmber 2017, pukul 20.00-23.00 WIB pagelaran kolaborasi musik etnik, pukul 23.00-23.40 WIB pertunjukkan Bintang Tamu dari Artis Nasional, 23.40-24.00 pidato Bupati dan pesta kembang api.
Sementara ditempat terpisah pada Sabtu malam 30 Desember 2017 ada pagelaran Wayang Ajen di Bumi Perkemahan Lokabina Pamugaran. (Iwan Mulyadi/WP)