wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Rencana pemekaran Polisi Resor Kabupaten Ciamis untuk Kabupaten Pangandaran, belum dapat ditentukan waktunya sebab masih menunggu kajian terlebih dahulu.
Hal tersebut disampaikan Kapolda Jabar Irjen Pol Drs. Agung Budi Maryoto, M.Si. saat melakukan kunjungan kerja di Pangandaran, Sabtu 30 Desember 2017 siang ini.
“Harus dihitung dulu strukturalnya, gajinya dan anggaran keseluruhannya, juga tergantung dari situasi tingkat kriminalitasnya,” ungkap Kapolda.
Meski kabarnya Pemerintah Daerah Kabupaten Pangandaran telah menyiapkan lahannya, namun hal ini tidak sesederhana. Mekanismenya nanti akan dikaji oleh Polda lalu diusulkan ke mabes Polri. Namun putusannya ada di Menpan.
Dalam kesempatan tersebut Kapolda juga mengajak masyarakat menjadi polisi dirinya sendiri. Minimal menjadi pelindung bagi sendiri dan keluarga masing-masing.
Selain itu lanjutnya, semua pihak agar mewaspadai penyalahgunaan narkoba. Karena banyak kasus berat seperti begal, pelaku melakukan tindakan sadis setelah mengkonsumsi narkoba.
“Kita juga menghadapi tahun politik. Maka saya harap masyarakat tetap rukun, jangan terpecah dan gontok gontokan. Gunakan hak suaranya namun tetap jaga persaudaraan,”pesannya.
Sementara itu Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata menyampaikan apresiasi dan terimakasih kepada jajaran aparat kepolisian, TNI dan semua pihak yang turut serta dalam keamanan dan kenyamanan di wilayah Kabupaten Pangandaran.
“Kita juga telah sampaikan kepada Bapak Kapolda, bahwa Pemerintah Kabupaten Pangandaran telah menyiapkan lahan seluas 5 hektar untuk pendirian Mapolres,” ujar Jeje.
Jeje Wiradinata juga berharap selama libur jelang tahun baru situasi keamanan tetap terjaga dan terkendali. Tentu dalam hal ini perlu dukungan semua stakeholder dan seluruh komponen masyarakat. (Iwan Mulyadi/WP)