wartapriangan.com, BERITA INTERNASIONAL. Sedikitnya 12 orang tewas akibat tabrakan antara kereta penumpang dengan sebuah truk di pedesaan Afrika Selatan.
Kereta yang membawa orang pulang usai liburan tersebut, terbakar setelah tabrakan yang mengerikan.
Sebanyak 268 orang terluka dan penumpang lain terpaksa buru-buru menarik barang bawaan mereka dari kecelakaan ke jalan terdekat. Pihak berwenang Afrika Selatan menyalahkan sopir truk tersebut, karena menerobos pintu perlintasan kereta api.
“Pengemudi truk itu mengambil risiko. Dia berpikir bahwa dia akan melewatinya. Dia tidak tahu bahwa kereta itu akan menabraknya dan menyebabkan banyak kehilangan nyawa,” kata Menteri Perhubungan Joe Maswanganyi kepada wartawan.
Maswanganyi juga mengindikasikan bahwa jumlah korban tewas bisa meningkat. Kereta yang membawa 429 penumpang tersebut, telah melakukan perjalanan dari Port Elizabeth ke Johannesburg pada hari Kamis (4/1/2017) waktu setempat.
Kecelakaan itu mengakibatkan jadwal keberangkatan kereta lainnya terganggu dan merusak saluran listrik di daerah itu.
Mthuthuzeli Swartz, kepala eksekutif badan angkutan penumpang Afrika Selatan, mengatakan bahwa sopir kereta dan asistennya menderita luka ringan. Sopir truk itu muncul tanpa cedera akibat kecelakaan itu.
Swartz mengatakan kepada media lokal eNCA bahwa truk yang menarik dua trailer berada di tengah jalan saat ditabrak kereta dan terseret sejauh 400 meter. Dia mengatakan bahwa ‘human error’ telah menyebabkan kecelakaan itu.
Sumber: POSKOTANEWS