wartapriangan.com PRESS RELEASE. Majelis Riyadus Sholihin Kota Banjar mengadakan kajian dengan mengambil tema “Palestina, Akar Masalah dan Solusinya”. Agenda yang diikuti oleh lebih dari seratus peserta tersebut diadakan pada sabtu malam, 6 Januari 2018 di Mesjid Al-Multazam Pusdai, Kota Banjar.
Ustadz Husen Al-Banjari yang menjadi pembicara pada agenda ini memaparkan kondisi terkini Palestina yang terus didzolimi oleh Israel dan sekutunya. Ia mengungkap fakta Israel yang terus menerus mencaplok wilayah Palestina, sehingga wilayahnya semakin menyusut. Bahkan dengan penuh kontroversial Israel berani menyatakan bahwa Yerusalem sebagai ibukota baru Israel menggantikan Tel Aviv.
Fakta ini menjadi miris ketika negeri-negeri kaum muslim, terutama yang dekat dengan Palestina seperti Arab Saudi hanya diam dan tidak berbuat banyak. Menurutnya Ini akibat dari skat nasionalisme yang membuat umat Islam menjadi terpisah-pisah.
“Persoalan Palestina bukan persoalan bangsa Palestina saja, bukan juga persoalan bangsa Arab maupun Timur Tengah, akan tetapi ia adalah persoalan seluruh kaum Muslim” ungkapnya.
Ia pun menjelaskan persoalan Palestina dan persoalan-persoalan perampasan tanah kaum Muslim oleh orang kafir di seluruh dunia, merupakan dampak dari ketiadaan Khilafah Islamiyyah.
“Persoalan Palestina muncul tidak bisa dilepaskan dari konspirasi negara kafir imperialis untuk mengalihkan perhatian dan konsentrasi kaum Muslim dari qadliyyah asasiyyah, yakni melangsungkan keh idupan Islam dengan jalan menegakkan kembali Khilafah Islamiyyah”, tergasnya.