wartapriangan.com, BERITA GARUT. Kepala Desa Pancasura Garut merasa kecewa terkait maraknya dukungan palsu masyarakat terhadap salah satu calon bupati dari jalur independen. Dukungan tersebut dilengkapi foto copy e-KTP dengan dibubuhi tanda tangan palsu.
SA Ridlo berharap aparat dapat secepatnya mengusut kebohongan yang dilakukan pleh oknum-oknum yang telah mengumpulkan foto copy e-KTP dalam kepentingan politik. Namun setelah dilakukan cek ulang di lapangan, ternyata dukungan tersebut bohong.
“Kasus tersebut harus diungkap. Dari mana sumber yang telah memberikan foto copy e-ktp sebanyak itu. Apalagi dampai melakukan pemalsuan tanda tangan,” tegas Kades Pancasura Kecamatan Singajaya.
Kejadian serupa terjadi di beberaa wilayah lainnya. Seperti yang terjadi di RT 01 Desa Tarogong Kecamatan Tarogong Kidul Garut. Hampir 100 persen warga tersebut dinyatakan sebagai pendukung salah satu bakal calon bupati dari jalur independen.
Adanya dukungan tersebut baru diketahui warga setempat setelah adanya tim verifikasi dari pengawas desa. Dengan data yang lengkap, tim verifikasi memperlihatkan bukti dukungan semua warga mulai foto copy e-KTP sampai tanda tangan warga yang palsu.
Setelah dilakukan verifikasi secara dor to dor ke setiap rumah, warga mengelak terkait dukungan tersebut. Mereka tidak pernah merasa mendukung salah satu calon tersebut, bahkan warga tidak pernah merasa didatangi siapapun sebelumnya.
(Yayat Ruhiyat/WP)
Kejadian serupa di Rw 11 ds sukagalih tarkid. Warga diminta fc ktp ditujukan untuk pendataan pilkada katanya.. entah benar atau tidak. Mohon di cross check. Thx