wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Perum Bulog wilayah Priangan Timur menggelar operasi pasar demi menjaga kestabilan harga komoditas di pasaran. Pasalnya harga komoditas di tinggkat pedagang harus selalu dipantau.
“OP beras terus kami lakukan untuk menjaga agar harga di tingkat pedagang tetap stabil,” kata Sulais, Kasub Dipley Bulog Ciamis, saat ditanya sejumlah awak media di Gudang Bulog Tasikmalaya, Selasa (09/01/2018).
Lebih lanjut Sulais mengatakan, selain melakukan OP di sejumlah pasar tradisional, operasi juga dilakukan di sejumlah perumahan padat penduduk atau di perkampungan.
“Bukan hanya beras yang kami jual, tapi juga daging sapi, minyak kelapa, yang harganya lebih murah dibandingkan di pasaran,” jelasnya.
Saat ini harga beras ditingkat pedagang dikisaran Rp10.000 hingga Rp 11.000 per kilo gram. Sedangkan harga OP beras bulog hanya dikisaran Rp 9000 tergantung beras medium atau premium.
“Operasi ini dalam rangka mensetabilkan haraga dengan cara menambah pasokan beras ke pasar pasar sehingga di pasaran harga beras setabil,” lanjut Sulais.
Sulais berharap, dengan digelarnya operasi tersebut harga di pasaran kembali normal. Untuk saat ini harga di pasaran cukup tinggi karena harga beras di atas HET yang ditetapkan.
“Harusnya harga beras itu Rp 9.000, kenyataan di lapangan harga beras sudah melampaui beras berkualitas medium itu sudah di angka 100,” jelasnya.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)