wartapriangan.com, BERITA PANGANDARAN. Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata memimpin Apel Kesiapan Penertiban dan Penataan Pantai Pangandaran, di depan Ex Pasar Seni Pangandaran, Selasa (9/1/2018) pagi tadi.
Kegiatan ini dihadiri Wakil Bupati Pangandaran Adang Hadari serta diikuti peserta apel terdiri dari unsur TNI, Polri, Satpol PP Kabupaten Pangandaran, Kepala SKPD, Camat Pangandaran, Kepala Desa Pangandaran, Wonoharjo dan Pananjung, Satgas Jaga Lembur, FKDM Kabupaten Pangandaran, Tagana Kabupaten Pangandaran, Linmas, PHRI, PPWP, Ketua Kelompok Pedagang, Kompepar Kabupaten Pangandaran dan Balawista Kabupaten Pangandaran.
Bupati Pangandaran Jeje Wiradinata dalam sambutannya menyampaikan, apel gabungan ini sebagai upaya menyatukan semangat dalam pelaksanaan penataan kawasan wisata Pantai Pangandaran dengan melakukan merelokasi pedagang yang berjualan di pinggir pantai ke kios-kios yang disediakan pemerintah.
“Kita sedang melakukan penataan kawasan untuk mewujudkan Pangandaran sebagai Kabupaten pariwisata berkelas dunia sedang dan akan terus dilaksakan,”ujarnya.
Pemerintah Kabupaten Pangandaran, lanjutnya, bersama seluruh komponen masyarakat saat ini punya mimpi besar untuk menjadi Pangandaran sebagai daerah wisata terdepan di Jawa Barat.
“Seluruh tahapan relokasi sudah dilaksanakan mulai dari sosialisasi, penyiapan ribuan kios, pengundian kios, hingga uji publik,”ungkapnya.
Saat ini sudah tahapan relokasi, maka diharapkan semua mendukung penataan kawasan wisata Pantai Pangandaran agar berjalan sesuai dengan harapan.
“Memang masih ada beberapa hal yang belum selesai, seperti rolling door dan aliran listrik di kios yang ada di eks Pananjung Sari dan lainnya, namun insya Allah akan selesai bulan Pebruari, saat ini sedang tahap lelang. Jadi tidak ada alasan untuk mengulur waktu,”tegasnya.
Maka kata Jeje, para pedagang diharapkan mematuhi semua kesepakatan tentang tahapan relokasi. “Maka saya ingatkan paling lambat tanggal 12 Januari semua lapak pedagang sudah dibongkar dan pindah ke tempat yang baru,”pungkasnya.
(Iwan Mulyadi/WP)