wartapriangan.com, BERITA TASIKMALAYA. Pemerintah Kota Tasikmalaya melalui Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) dan Disperindag Kota Tasikmalaya, melakukan upaya penertiban terhadap Pedagang Kaki Lima (PKL) yang berjualan di Komplek Olahraga Dadaha Kota Tasikmalaya pada Selasa (09/01/2018).
Penertiban ini bertujuan demi menata Kota Tasikmalaya terutama di Komplek Olahraga Dadaha sebagai salah satu tujuan wisata di Tasikmalaya agar tampak rapi dan bersih. Sehingga diharapkan akan mampu mengundang minat para wisatawan yang berasal dari luar kota Tasikmalaya.
Dengan adanya penertiban PKL tersebut para pedagang mengaku tidak sesuai dengan harapan mereka dan tidak sesuai dengan janji pemerintah pada saat hendak dipindahkan ke lapak yang baru. Selain dinilai sempit para pedagang mengaku di tempat yang baru sepi para pengunjung.
Salah seorang pedagang, Ade Sumpena (40) menuturkan, mereke setuju apabila tempatnya maksimal dan sesuai janji pemerintah.
“Tempat seperti ini bagaimana bisa rame, tempatnya saja sepi pengunjung dan sempit,” ujarnya.
“Pokoknya kalau menurut hemat saya sesuai dengan janji pemerintah ada sekatan, ada ukuranya yang jelas. Sementara janjinya tiga meter setengah sementara sekarang hanya dua meter kalo menurut saya rakyat itu disengsarakan,” tutur Ade.
Sementara itu, Kasat Pol PP Kota Tasikmalaya Budi Rachmat mengatakan, secara persuasif dan kemanusiaan pihaknya sudah mengkomunikasikan pada pelaku usaha pasa Selasa (09/01/2018). Mereka pun kooperatif untuk dipindahkan ke tempat yang baru.
“Awalnya memang para pedagang keberatan. Namun setelah kami melakukan komunikasi akhirnya para pedagang mau dipindahkan ke tempat yang baru. Karena mereka sudah lama berjualan di tempat yang mereka tempati, itu wajar karena sifat manusia dan tergantung kita komunikasinya seperti apa. Kami menyampaikan pemerintah kota sudah membangun fasilitas yang memang seperti ini adanya. tinggal nanti ada penyempurnaan di tempat berjualan yang baru.” ujarnya.
Sekitar 140 Pedagang Kaki Lima yang berjualan di bahu jalan sekitaran Komplek Olahraga Dadaha dipindahkan ke tempat yang baru, tentunya ini untuk memperindah Komplek Olahraga Dadaha.
(Andri Ahmad Fauzi/WP)